Sumringah sejenak terusir ombak di tepian kelunya
Bibir nan tercumbu pahit getir janji serapah
Kok situ jadi khianat
Kok situ jadi bejat
Kok situ angkuh lagak pejabat
Halah, siapa juga yang mau berenang di kerang berbatuKita masih belum bisa memahami isyarat manusia
Bangkaweh 05 Maret 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Lakon
PoesíaSetiap apa yang terjadi di sekitar kita mampu menyentil hati. Bukankah begitu? ada yang dengan satu sentilan saja, ia sudah mampu menyentil hati. Namun, ada yang dengan beberapa sentilan kemudian iya baru bisa menyentil hati. Semua butuh proses. La...