Acuhkan daku nak
Seuntai selembar petuah termuntah
Terik jalang siang terperas, rona pipi semu
Kubawa sejuta tamparan di hidupmuAcuhkan daku nak
Sudah berapa waktu terulur ku disini?
Belum juga selirik mata menatap
Larik - larik buatku rinduAcuhkan daku nak
Ah!
Sudahlah muak disini rangkul diri
Aku pergiParabek, 23 Maret 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/195134254-288-k996453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lakon
PoesíaSetiap apa yang terjadi di sekitar kita mampu menyentil hati. Bukankah begitu? ada yang dengan satu sentilan saja, ia sudah mampu menyentil hati. Namun, ada yang dengan beberapa sentilan kemudian iya baru bisa menyentil hati. Semua butuh proses. La...