Merdu tanpa melodi
Menebus bilik-bilik awan
Tawa riang sorak-sorak kesunyianIa terkembang di hamparan bumi
Tetap mengembang,biarlah sendiri
Tetap indah, di atas pengabdian diriKiri kanan angin membisik
Sudahlah teratai, kau kadang tak diacuhkan
Tapi, penat dirimu semakin dibutuhkan
Lurus hadapan putikmu kian mengindahkan
Anyam kisah sampai di telingaParabek, Agustus 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
Lakon
PoetrySetiap apa yang terjadi di sekitar kita mampu menyentil hati. Bukankah begitu? ada yang dengan satu sentilan saja, ia sudah mampu menyentil hati. Namun, ada yang dengan beberapa sentilan kemudian iya baru bisa menyentil hati. Semua butuh proses. La...