Lailahailllah
Lantunan dzikir sayup – sayup kudengar
Komat-kamit bibir memuji-Nya
Dikulum senja
Kami sambut gelap rangkul rindu di dada
Teringat ibu bapak dirumah tidur tak berenda
Anak disini lupa. Bangga berpunya
Gelap songsong kami
Berandai – andai busung diri
Ingat kawan! Gubuk sana bapak peras diri
Demi anak ditimang di hari pagi
Bangkaweh, 31 Maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Lakon
PoésieSetiap apa yang terjadi di sekitar kita mampu menyentil hati. Bukankah begitu? ada yang dengan satu sentilan saja, ia sudah mampu menyentil hati. Namun, ada yang dengan beberapa sentilan kemudian iya baru bisa menyentil hati. Semua butuh proses. La...
