Nikah?!

210 15 0
                                    

Holaa..

Udah lumayan juga yg baca cerita Nairan kapel inih😗
Tingkatin lagi hayuu..😁

Pkonya bagi kalian yg suka cerita ini, harus trs support ya! Jgn lupa divote")

******

Saatnya pernikahan digelar malam ini. Semuanya berjalan dengan lancar. Prosesi pernikahan terlaksana dengan baik hingga akhirnya Diana dan Danny resmi menjadi pasangan suami istri. Setelah menikah, Diana tentu meninggalkan rumah kedua orangtuanya dan pergi kerumah orangtua suaminya. Sona dan Daris tak merasa risau dengan keadaan putrinya disana, karena mereka mengenal baik bagaimana keluarga Vyas yang begitu terhormat.

Setahun pun berjalan begitu cepat, Naina juga telah selesai melaksanakan pendidikannya bahkan sampai titik akhir. Gadis itu sangat bahagia mendapatkan gelar sarjananya.

"Mama bangga sama kamu sayang!" ucap Sona sambil mengusap rambut putrinya.

Naina tersenyum dan mengangguk ria.
"Aku senang banget maa! Akhirnya aku bisa menyelesaikan semua pendidikanku, tuntas!" serunya.

"Papa juga, papa bangga dan ikut bahagia dengan keberhasilanmu Ina" lanjut Daris sambil mengecup keningnya.

"Terimakasih maa paa, ini semua juga berkat doa dari kalian berdua. Ina sayang mama dan papa!" serunya lalu mereka berpelukan dengan bahagia.

Namun Sona terdiam, dia memikirkan apa yang seharusnya dia lakukan setelah ini untuk masa depan putrinya.

Malam harinya saat Naina menjelang tidur, Sona dan Daris malah memanggilnya untuk turun keruang tamu membicarakan hal yang penting.

"Maa paa, mau ngomong penting apa sih? Kenapa gak bilang dari tadi aja, sekarang kan udah malam banget Ina ngantuk nih! Besok aja ya" pintanya.

"Eh gak Ina! Mama dan papa maunya sekarang. Udah, cuma sebentar kok. Kamu duduk dulu sini" ucap Sona, dan Naina pun menuruti perintah orangtuanya.

"Mama ngomong to the point aja ya sayang, biar gak lama kasian kamu udah ngantuk"

Naina mengangguk.

"Mama dan papa ingin kamu menikah. Kami juga udah siapkan pria yang akan kamu nikahi Ina"

Detik berikutnya, Naina membuka matanya yang tadinya sayup sayup terbuka dengan malas kini malah membulat dengan tajam saat mendengar permintaan kedua orangtuanya.

"Jadi, mama dan papa mau jodohin aku gitu?!"

"Bukan menjodohkan Ina, itu istilah kuno. Kami berdua ingin kamu menikah, dan papa juga udah punya calonnya. Mama dan papa yakin banget kamu pasti akan menyukainya" lanjut Daris.

Saat itu juga Naina terdiam, gadis itu merasa bingung. Secepat inikah dia memutuskan akan menikah? Bahkan pernikahan kakaknya baru berjalan setahun yang lalu. Naina merasa sedih, ketika kedua orangtuanya telah mencarikannya calon suami sedangkan Naina sendiri malah sudah terlanjur memberikan semua hatinya untuk Karan, pria yang selalu dingin kepadanya itu bahkan tak pernah bisa berubah.

"Ina, kamu harus setuju ya. Ini juga demi masa depan kamu. Pokonya kamu pasti akan terkejut, karena semuanya sudah disiapkan sejak lama hanya untuk kamu dan calon suamimu nanti" ucap Sona sambil mengusap rambut putrinya dengan sayang.

"Kalau itu semua memang udah menjadi keinginan mama dan papa, aku siap. Kalian berdua pasti memikirkan apa yang baik buat aku, dan aku juga pasti akan berusaha untuk menerimanya" ucap Naina akhirnya.

Sona dan Daris tersenyum bahagia mendengarnya.

"Yaudah sayang. Udah malam, katanya kamu ngantuk. Masuk kamar sekarang" pinta Daris.

FALL IN YOU! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang