Malam yang romantis

184 7 0
                                    

******

Setelah mereka makan pagi disebuah restoran yang cukup mewah, Naina akhirnya merasa perutnya lega karena sudah terisi oleh makanan dan cacing dalam perutnya pun sudah tak mendemo lagi untuk memaksanya.

Sore harinya, Karan kembali menuju pantai dengan pakaian santainya namun kali ini pria itu membawa kameranya dan dia memotret beberapa pemandangan pantai yang sangat indah ditempat itu. Langitnya yang sangat indah, dan air pantai yang terlihat biru. Semuanya sangat indah untuk dipandang dan Karan tentu tidak ingin melewatkan semua itu, karena baginya apapun yang menarik pandangannya pasti akan selalu dia abadikan dengan memotretnya. Dan lebih jelasnya, salah satu hobi pria itu adalah memotret.

Naina melihat Karan yang sibuk dengan dunianya sendiri sedangkan dirinya merasa bosan untuk berdiam diri terus dikamar. Gadis itu pun memilih untuk menuju pantai dan ikut bergabung bersama suaminya.

"Ternyata memang benar ya kamu suka banget memotret pemandangan indah kaya gini Karan. Itu bagus sekali!" serunya dan meregangkan tubuhnya sambil menghirup udara pantai kala itu.

Karan mendengar ucapannya namun tidak ingin untuk berbicara padanya. Pria itu terus membolak balikan kameranya untuk menangkap gambar yang menarik. Namun Karan malah tak sengaja memencet tombol kamera dan membuat kameranya itu menangkap gambar Naina yang sedang menoleh menatap padanya.

Naina tersenyum menatapnya, dia tidak menyadari kalau Karan tidak sengaja mengambil potret dirinya. Sedangkan Karan pun terdiam lalu menatap hasil tangkapannya. Gadis itu menghadap tepat sekali kearah kamera dengan senyum tipisnya dan juga rambut hitam panjangnya yang terkibas oleh angin, seolah olah potretannya ini dilakukan secara sengaja. Tapi walaupun tangkapan dilakukan dengan asal, namun hasilnya terlihat sangat bagus.

Karan pun tidak ingin memperdulikannya lagi, dia tetap acuh dan membiarkan hasil potretannya yang tidak jelas baginya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karan pun tidak ingin memperdulikannya lagi, dia tetap acuh dan membiarkan hasil potretannya yang tidak jelas baginya itu. Kemudian dia kembali sibuk untuk melihat hal lainnya.

Setelah puas dengan keindahan pantai, Karan pergi untuk mencari makanan diluar juga bersama Naina. Karena perut gadis itu kembali meminta jatah untuk makan malam.

"Kita mau makan dimana Karan?" tanya Naina.

Karan tidak menjawabnya, namun ketika dia sampai disebuah kedai makan yang cukup luas seorang pelayan datang menghampiri mereka.

"Selamat datang tuan dan nyonya. Terima kasih kalian sudah datang ke kedai kami yang berada dihotel bintang lima Singapore ini. Kalian adalah pelanggan keseratus kami dan kalian sangat istimewa bagi kedai kami" ucapnya.

Sedangkan Karan dan Naina sekilas saling menatap kemudian mengalihkan pandangan mereka kembali.

"Ehm, kalian berdua sepasang kekasih atau sudah menikah?"

Karan hanya diam dan tidak menjawab, Naina yang melihatnya pun angkat bicara.

"Kami udah menikah. Dia suamiku" jawabnya.

FALL IN YOU! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang