membenci

771 76 5
                                    


Setelah insiden itu aku mendapat hukuman . sepertinya liburan selama satu minggu tidak buruk, aku bisa bermain bola dan layangan sepanjang hari dan, malam tanpa memikirkan tugas sekolah.

Tapi aku malas untuk pulang bukan lebih baik jika aku bermain dulu didekat danau?

"Kyaaaa..." Teriak ku dengan berlari mengejar burung-burung yang sedang mencari makan , Astaga ini sangat menyenangkan.

Kulempar batu kearah danau dan ku hitung berapa loncatan yang bisa dihasilkan.

Setelah itu kubuat origami berbentuk kapal lalu ku lepas didanau.

Astaga ini sangat menyenangkan dan aku ingin selalu seperti ini.

"Hahaha..." Rasanya sudah lama sekali aku bisa tertawa dan bermain sebebas ini tanda ada teriakan, tangis ,atau tatapan terluka dan tangis dari mom.

Aku ingin memberi makan bebek tapi aku tak punya roti bagai mana ini?

Ah, disana ada sepasang suami istri yang tengah memberi makan burung . sepertinya aku bisa meminta beberapa lembar roti.

"Permisi apa aku boleh meminta beberapa roti untuk bebek di da-......"







Deg







Ucapku terhenti, seketika bibirku sulit untuk ku gerakkan tepat disebrang jalan sana aku melihat.







Lucas dengan seorang wanita tengah berpelukan.


Wanita itu terlihat sangat rapuh, kulitnya putih pucat dan dapat ku bayangkan tubuhnya dapat hancur jika dipeluk terlalu erat.

Apa ayah meninggalkan mom karena wanita itu?

Perlahan kuhampiri wanita itu ketika Lucas pergi untuk mencari makanan, ku lupakan tujuan awal ku yang hendak meminta roti . yang terpenting aku tau alasan mom membenciku.

"Permisi...boleh aku duduk disini?..."ucapku mencoba basa-basi padanya.

" silahkan..."Balasnya dengan tersenyum manis.

"Sendirian disini?..." tanyanya.

"A-ah...iya...begai mana dengan anda?..." Aku sepertinya berbakat menjadi seorang aktor.

"Aku bersama suamiku..." Jawabnya dengan senyuman.




'Deg'





"Suami?..." tanyaku setelah cukup lama terdiam .

"Iya.. Dia sedang membelikan obatku yang tadi habis..."

"Kalian sangat serasi..." Bohong jika aku tidak sakit mengatakannya.

"Benarkah?..." Dia kembali tersenyum.

"Padahal tak ada lagi cinta untuk ku ... Hanya ada rasa kasihan dan tanggung jawab... Aku kalah dengan orang yang sudah meninggal dan orang yang sudah pergi menjauh darinya... Aku hanya mendapat tubuhnya tapi tidak hatinya ... Aku mendapat ganjaran dari setiap dosa yang kulakukan.... Aku yang pertama dihidupnya namun aku yang terakhir dihatinya... Aku wanita cacat yang serakah... Aku wanita namun aku kehilangan hal itu ketika aku tak bisa memberinya keturunan... Karena itu aku menghan...hiks...hidup seseorang....dan untuk yang kedua kalinya aku menghancurkan hidup seseorang untuk yang kedua kalinya...Menghancurkan hidup seseorang yang sangat baik..." jelasnya .

'Grep'



Kupeluk erat tubuhnya



"Aku ingin kau membenci anak dari istri kedua suamimu...aku mohon benci dia..." Bisik ku.

"Apa mak-.. "

"Aku pulang dulu...sampai jumpa..."ucapnya terhenti oleh teriakannku .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" aku pulang..."












'Plak'









Sambutan yang berupa tamparan atau tamparan untuk sambutan?
Kulihat ah, ternyata momy.

"Mom..." ucapku ceria .

"Tutup mulutmu...apa yang kau lakukan hah!!!...apa kau pikir membuat orang terluka itu suatu prestasi?...Jawab aku!!!..." Bantak mom dengan menatapku marah dan juga tetesan air mata yang perlahan turun mengalir dari pipi tirusnya.

"Sorry..." lirihku , hukuman yang paling menyiksaku adalah melihat tangismu mom kumohon berhenti menangis.

"Aku tak butuh maafmu aku butuh hanya bukti...jika sampai ayahmu tau kau seperti ini bagai mana aku bisa menggadapi dunia... Aku gagal mendidikmu... Aku gagal menjadi orang tuamu...aku gagal menjadi panutan dan contoh untukmu...tapi jangan membuatku gagal untuk menyelamatkan sisa harga diriku mark..." Perlahan mom terduduk dan tangis mom kian mengeras.







'Buk'





Ku jatuhkan tubuhku ajar sejajar dengan dirinya.





"Ampun...Ampuni aku karena mempermalukan dirimu karena memukulnya... Ampun...ampuni aku karena aku membuatmu menangis lagi....hiks... Ampun...Ampuni aku karena aku hidup dan membuat neraka dalam hidupmu ... Ampuni aku mom..."



Aku mohon maafkan aku karena aku hidup dan membuatmu merasakan neraka dalam hidupmu, aku hanya ingin surga dan kebahagiaan yang ada dan menghiasi hidupmu .

Kutahan sekuat tenaga air mata yang keluar, tapi dasar air mata sialan mereka jatuh begitu saja walau sudah ku perintahkan untuk tak keluar.

Aku membencimu mom
Aku menyayangimu melebihi melebihi rasa sayang dan benci dalam sebuah kehidupan.




T


B


C

OrigamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang