Aldric Anthony Mikhelson pewaris Mikhelson Group, perusahaan gas terbesar di dua negara.
Pria dengan segala kekayaan berlimpah, penguasa dunia bisnis dan memiliki ketampanan yang diluar batas wajar. Pria dingin dengan segala sifatnya yang membuat pa...
Happy Reading Dear, Jangan lupa Vote dipojok kiri bawah dan follow akunnya sebelum membaca
Semoga bisa menjadi cerita favorit kalian, masukan ke perpustakaan agar tidak ketinggalan info updet
More Information Instagram : Halsazia_
🌼🌼🌼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion Mikhelson, San Diego ~ 09:00 PM
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, akhirnya keduanya sampai di Mansion Mikhelson, San Diego.
Aldric dan Redmund memasuki area mansion elit tersebut setelah memarkirkan mobil sport hitam Redmund di garasi yang terletak disayap kanan mansion.
Keduanya masuk dengan langkah tegap, yang disambut oleh bodyguard dan pelayan yang berjumlah puluhan. Semuanya menunduk menyambut kedatangan tuan mereka.
"Buatkan kami makanan," titah Redmund pada kepala koki yang berada paling ujung dibarisan para pegawai mansion.
"Baik Tuan, Chicken Kiev With Lime Risotto and mushrooms? Tanyanya dengan tubuh yang sedikit menunduk.
"Benar, kami akan membersihkan diri terlebih dahulu, pastikan santapan sudah siap setelah kami selesai." jawab Redmund dengan kepala yang sedikit mengangguk ke arah para pegawainya.
Keduanya menaiki tangga dan masuk ke kamar masing-masing yang bersebelahan satu sama lain.
Aldric dengan kamar bernuansa hitam dan abu-abu, dirinya memang lebih suka suasana yang gelap dan tenang. Tidak ada lukisan atau hiasan dinding apapun yang menemaninya, kamarnya monoton seperti hidupnya saat ini.
Aldric merebahkan tubuhnya sejenak di kasur king size tanpa melepaskan sepatunya, matanya dipejamkan rapat, tangan dan kakinya direntangkan ditengah-tengah kasur empuk berwarna hitam legam itu, dia terlihat lelah sekali hari ini, karena pikirannya pun ikut terkuras setelah mencari biang masalah siang tadi.
Setelah cukup mengistirahatkan tubuhya selama 5 menit, Aldric bergerak ke kamar mandi dan menyelesaikan ritual mandinya dengan air hangat yang hampir panas, tubuh atletisnya dibiarkan terguyur dengan tangan yang menopang pada dinding.
Di sisi lain Redmund masuk kamarnya sendiri yang bernuansa hitam dan merah, kamarnya tidak jauh berbeda dengan Aldric, hanya saja terdapat lukisan Aurora yang terpampang indah di atas kepala ranjang, lukisan tersebut dibuat oleh mendiang mamahnya saat ulang tahun Redmund yang ke-20 tahun.
Redmund pun bergegas mandi dengan air hangat dan mengkeramasi rambutnya sesuai dengan kebiasaanya selama ini.
••• Keduanya turun dengan pakaian tidur berbahan satin berwarna abu-abu tua, terlihat segar satu sama lain.