07

1.1K 152 0
                                    

"Lo bantu gw laaa" kata gadis berambut merah itu.
"Gw ga yakin-"
"Gw bayar sepuluh juta" saut gadis itu sambil mengeluarkan sebuah amplop tebal yang sudah pasti berisi sejumlah uang. "Deal ?"

Seorang di depannya bingung namun mengiyakan penawarannya. "Deal.."

~~~

Roxanne.... Roxanne
All she wanna do is party all night
Goddamn, Rox- 

Beep

"Hey !" San membalikkan tubuhnya dan menatap Hyejin yang duduk di kasur. Kringatnya bercucuran setelah ia latihan dance.

"Pusing gw denger lagu itu mulu"
"Lebay lo ah"
"Loh ? Lo muter lagu Roxanne uda dari 2 jam yang lalu apa ga sakit kuping gw"

San memutar bola matanya.

"Raksen.. raksen... ol si wana du is porty ol nait. Gatdem raksenn" Hyejin menyanyikan lagu tadi dengan nada yang menjengkelkan sehingga San melemparkan bantal sofa ke wajahnya sambil tertawa.

"Yah !!" tawa lepas mereka mengisi ruangan kecil tersebut.

San berlari ke arah Hyejin dan hendak menggelitikinya. Hyejin memeluk lututnya seakan - akan sedang berlindung.

"Lepasin !"
"Gamau !"
"Bau ketek lo !"
"Gw uda pake roxanne tadi !"
"Ha ? Roxanne"

Hyejin berpikir sejenak sambil menatap aneh ke San sementara itu, San menatap Hyejin dengan senyuman yang sedikit menyeramkan.

"Rex*na" lanjut San sambil menahan tawa.




"JAUHH GOBLOG !" Hyejin tertawa lepas sambil memukul bahu San pelan.

San akhirnya menjauh dari Hyejin dan duduk di karpet. Hyejin tidur tengkurap di atas kasur sambil membenarkan rambutnya.

"San, gw mo nanya"
"Mm ??"
"Luka memar di rahang Wooyoung," Hyejin melihat ekspresi San.

Kaget, iya
Kecewa, iya

"Dia nuduh gw pacaran sama orang"
"Becca ?"
San langsung mengangguk.
"Lo kalo pacaran sama dia kenapa ga bilang ke gw ?Jangan tiba - tiba ngilang gitu lho. Tiga hari lo nyuekin gw dikira enak" omel Hyejin.

"Hye, gw ga ada pacaran sama dia sumpah dah" tolak San. Hyejin melihat mata San, mencari sedikit kebohongan tapi hasilnya nol.

"Gw cuma nanya beberapa tugas matik" lanjutnya. Hyejin cuma diam saja dan melipat - lipat selimutnya.

"Lo kecewa ga kalo gw pacaran sama Becca ?"
"Ga"

Dengan spontan Hyejin langsung menjawab tidak dengan nada datar. Raut wajah San berubah seketika dan mengalihkan pandangannya ke jendela.

Bling ! Bling !

San meraih HPnya dan menerima beberapa pesan dari seseorang.

"Hyejin.. gw balik dulu ya"
"Mmmm"
"Jangan ngambek gitu dong" San menepuk nepuk pipi Hyejin dengan lembut.

Sebelum meninggalkan rumah Hyejin, San dengan cepat mencium kening Hyejin dan membalikkan badannya lalu pergi dari rumahnya seolah - olah tidak terjadi apa - apa.

Hyejin membulatkan matanya dan menyentuh keningnya lalu dadanya dimana jantungnya berdetak tidak karuan.

Setelah menutup pintu rumahnya, Hyejin nyandar di pintunya lalu merosot ke bawah dan duduk.

Akhirnya Hyejin sadar apa yang barusan terjadi dan hal yang paling dibenci Hyejin selama ini..


Berperang melawan perasaannya sendiri.

~~~

"Joong, meja nomer 3" kata Mingi setelah menaruh nampan dengan dua gelas Caramel Latte di atasnya.

Hongjoong menerimanya dan membawanya ke meja tersebut. Hongjoong menaruh dua gelas Caramel Latte tadi. "Selamat menikmati.. kalo mau nambah sirup caramelnya boleh bilang ke konter ya" kata Hongjoong.

Lalu ia menegakkan badannya dan tidak sengaja melihat sepasang orang berjalan menuju restoran di depan cafenya.

Mingi melihat hal yang sama dan langsung memotretnya dengan cepat sebelum mereka memasuki restoran tersebut.

Ia mengirim foto tersebut ke chat salah seorang temannya.

~~~

???? ????????

Mingi

Gawat nii...

~•~

WELKAM BEK TU MAI STORI, GENGSKI
Jangan lupa vote sama comment yaw !!

WELKAM BEK TU MAI STORI, GENGSKIJangan lupa vote sama comment yaw !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Not The Same || Choi San ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang