28

1.1K 146 21
                                    

Beberapa minggu kemudian, Hyejin merasa kalau San mulai bekerja hingga larut malam. Tidak hanya Hyejin, tetapi temannya Mingi, Hongjoong dan Wooyoung yang kini akhirnya ikut bekerja di toko bunga juga ikut khawatir.

"Udahlah, Hye ga usah terlalu dipikirin. Ntar stress, rontok rambut lo" ucap Wooyoung yang sedang duduk di depan konter café. Hyejin menghela nafas dan lanjut mengeringkan gelas dan juga cangkir. Hongjoong yang baru saja selesai shift, menyempatkan diri untuk menemani Hyejin.

"Hyunjin sama Yeji ga ada kabar ya skarang"

"Iyaa. Gw sempet kontak mereka. Katanya mereka masih sibuk sama tugas trus tu dua orang juga sekarang demen masuk organisasi kampus" jawab Wooyoung. Hyejin dan Hongjoong terkekeh. "Tumben. Padahal pas SMA anti banget sama yang begituan" balas Hongjoong dan Wooyoung menaikkan bahunya.

"Gimana lo sama San ? aman – aman kan ? ga ada yang ganggu sana sini" tanya Woo. Hyejin menoleh dan tersenyum, "Aman kok.."

"Syukurlah.. smoga si Hana Hana tuu ga nongol lagi. Btw kemana dia ya ?" tanya Wooyoung.

"Ga ngurus gw mah.. mau ditelen harimau ato apa. Bodo amat gw" sekarang giliran Hongjoong dan Wooyoung yang tertawa. Bahkan Mingi yang lagi menuang bubuk kopi saja bisa tumpah karena menahan tawa. Sereceh itu mereka.

~~~

"Sannie ga pulang ya hari ini" satu kalimat yang membuat Hyejin semakin khawatir dengan San. Hyejin menghela nafas dan mengangguk walau San tidak bisa melihatnya.

"Kamu nginep di mana nanti ? trus sampe kapan ?"

"Di rumah Felix. Dua hari mungkin"

"Astaga ngapain kamu jauh – jauh ke sana ? Kenapa ga pulang aja ?"

"Little business. Nothing to worry about"

"Lo ngomong gitu, gw makin khawatir" ucap Hyejin pelan. San tertawa dibalik telepon itu. Mendengar tawanya, Hyejin malah tersenyum dan mencoba untuk berpikir kalau semuanya akan baik – baik saja.

"Ajak siapa gitu ke sana biar lo ga kesepian"

"Sleepover sama temen – temen café bole ?" tanya Hyejin dan San mengiyakannya. Hyejin menutup panggilan itu lalu memasukkan Hpnya ke dalam tas.

"Jadi ? kalian smua ikut ?" tanya Hyejin ke teman – temannya yang sedari tadi mendengar perbincangan Hyejin dan San. Sihyeon, Mingi, Hongjoong dan Wooyoung mengangguk dengan cepat.

"Lo berdua jangan bucin membucin di rumah gw ya.." ucap Hyejin pada Mingi dan Sihyeon. Pasangan itu terkekeh kecil.

"Kirr.. rumahmu ato rumahnya San ?" goda Wooyoung.

"What's his, is mine too. Got that ?" balas Hyejin dan mereka berseru atas kekalahannya Wooyoung.

"Cewe ga perna salah" saut Sihyeon.

"Heleh bullshit itu mah" balas Wooyoung dan Hyejin terkekeh.

~~~

Malam itu, Sihyeon dan Mingi datang lebih awal. Kemudian Hongjoong dan Wooyoung datang membawa cemilan dua kantong kresek. Hongjoong langsung pergi ke dapur karena ia ingin memasak sesuatu.

"Netflix anybody ?!" seru Hyejin.

"Drakor Kingdom bagus ee !" ucap Hongjoong yang sedang membuat popcorn di dapur.

"Stranger Things aja, Hye !" pinta Sihyeon.

"Sex Education bagus ga sih ?" celetuk Wooyoung sambil menunjuk ke salah satu judul film series di televisi.

Not The Same || Choi San ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang