Epilogue

1.3K 126 12
                                    

"Saya Choi San berjanji, akan menerimamu Jeong Hyejin sebagai istriku yang sah dan satu-satunya, dari sekarang ini dan seterusnya, baik pada waktu senang atau susah, pada waktu sehat ataupun sakit. Saya berjanji, akan mencintai dan selalu hidup bersama-sama dengan rukun dan damai dan hanya maut yang dapat memisahkan kita" ucap San di depan Hyejin dan Hyejin mengucapkan hal yang sama, janji yang sama.

Tangan Hyejin digenggam San dengan lembut dan matanya tidak pernah meninggalkan mata Hyejin. Senyum tipis menghiasi kedua wajah mereka. Pendeta yang memimpin jalannya pernikahan itu melanjutkan ke pertukaran cincin. Ia memberikan cincin tersebut ke San untuk diselipkan ke jari manis Hyejin begitu pula ia memberikan cincin kepada Hyejin untuk diselipkan ke jari manis San. Kemudian ia melanjutkan kata – katanya hingga,

"You may kiss the bride" ucap pendeta itu.

San mendekatkan wajahnya pada Hyejin. Tangan kirinya memegang pipinya lalu ia mengecup bibirnya. Terdengar sorak – sorai dari sekitarnya.

Hyunjin mengelap air matanya dan Yeji mencubit lengannya. "Lebay lo"

"By.. jangan gitu laa.. lagi nangis bahagia ni" ucap Hyunjin dan Yeji memutar bola matanya malas. Seluruh teman Hyejin dan San hadir di acara pernikahannya. Kerabat San dan Hyejin juga hadir. Gedung tersebut kelihatannya hampir tidak bisa menampung tamu tersebut. Satu jam kemudian acara utama tersebut berakhir dan akan berlanjut pesta untuk malam.

San diam di ruangannya karena jujur, San cukup lelah. Hyejin masih berkumpul bersama teman – temannya di luar ruangan tersebut. Setelah ia selesai menyapa dan berbincang sedikit, ia masuk untuk menghampiri San. Suaminya itu tengah duduk di salah satu sofa dengan jas hitamnya yang masih ia pakai.

Hyejin mendekatinya dan duduk dipangkuannya itu. San melingkarkan tangannya pada pinggangnya lalu menempelkan dahinya pada lengan Hyejin. Lalu San menarik tubuhnya agar ia bersandar padanya.

"Choi Hyejin" ucapnya dengan lembut. Hyejin tersenyum mendengar namanya itu kemudian ia menoleh ke arah San. Ia memberikan kecupan manis pada kening, hidung, kedua pipi lalu bibirnya. Hyejin terkekeh kecil.

"Siap – siap nanti malem yaa" San tersenyum miring dan bibirnya menyentuh leher Hyejin lalu melumatnya.



THE END






~•~

Heyy sahabat ! wkwkw
Uda end nih buku
Jujur, author ngerasa epilognya ancur :(
Gabisa bikin ending akutuuu astagaa 😭😭
Maaf yaa kalo kurang memuaskan 

Not The Same || Choi San ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang