NIHHH YANG PADA MINTAAA BONCHAP 😂
-//-
#1 Bad Dream
Waktu menunjukkan pukul 3 pagi. San dan istri kesayangannya itu tidur dengan posisi San memeluknya. Sejak mereka masih pacaran pun posisi tidurnya begitu. San sendiri gabisa tidur kalo ga meluk Hyejin. (Bucin detect :v)
San mengerutkan alisnya ketika ia merasakan tangan kecil mencengkram celananya itu dan menariknya. San mengerang pelan dan menoleh ke belakangnya. Matanya yang masih setengah kebuka itu tertutup kembali setelah ia menyadari kalau yang menarik celananya itu adalah anaknya.
"Areumm..." San membalikkan tubuhnya untuk menghadap anaknya yang berumur 4 tahun itu. Areum mengusap matanya tetapi tangan satunya masih menarik celana ayahnya itu.
"Jangan ditarikin terus.. ntar kolor papa lepas, mama gila nanti" ucapnya dan Areum naik ke atas tempat tidurnya.
San membuka lengannya kemudian Areum merebahkan dirinya di atas San. Hyejin terbangun karena San banyak bergerak. Setelah melihat Areum di pelukan San, matanya melembut dan tangan Hyejin mengelus kepala Areum.
"Kenapa, sayang.." tanya Hyejin dengan lembut.
"Mimpi jelek.."
"Mmmm.." San berdehem dan menjatuhkan anaknya itu di tengah. Areum langsung memeluk Hyejin.
"Mimpi apa emangnya..?" tanya San sambil mengelus punggung kecilnya itu.
"Ada muka jelek" jawabnya dengan suara kecil. Hyejin tersenyum.
"Muka jelek siapaa si yang brani gangguin anak papa" balas San dan Areum cekikian.
"Uda.. Areum bobo di sini aja" ucap Hyejin dan anaknya mengangguk. Kemudian, keluarga kecil itu kembali tertidur seperti sebelumnya.
#2 Es Krim
Hari ini, Areum dan San mengunjungi Hyejin yang masih setia kerja di cafénya itu. Hyejin awalnya ga nyangka kalau dua malaikatnya itu akan mengunjunginya. Karena setau Hyejin, San hari ini ngajar koreo di sekolah.
"Mamaaa !" panggil Areum setelah pintu tersebut dibuka oleh ayahnya. Hyejin memalingkan wajahnya dan tersenyum lebar melihat mereka.
"Haaai !" sapa Hyejin. Areum dengan lincahnya langsung naik ke salah satu kursi dan naik ke atas konter untuk melompat ke ibunya.
"Kamu gede mau jadi anak parkour apa gimana, Reum ?" celetuk Mingi yang langsung mengelap konter dan kursi tersebut agar bersih.
"Pecicilannya dapet dari bapaknya" balas Hyejin sambil menggendong Areum.
"Om Mingi" panggil Areum.
"Astagaaa jangan panggil om !. Ketuaan !" protes Mingi dan Areum tertawa.
"Panggil kakak ajaa.. biar keliatan masi muda" lanjutnya. San dan Hyejin menggelengkan kepalanya. Kemudian San memberikan kecupan pada pipi Hyejin dan juga anaknya.
Pelanggan yang menyaksikan menjadi korban keuwuan. Betapa gemasnya mereka melihat pasutri yang romantis dan anaknya yang cantik itu.
Karena San datang tepat saat Hyejin akan pulang, sehingga mereka tidak perlu berlama – lama di café tersebut. Keluarga kecil itu berpamitan dengan staff café lalu pergi dari sana. San berjanji untuk membawa mereka ke taman hari ini.
Sesampainya di taman, San menurunkan Areum yang tadinya digendong dan ia berlarian untuk mengejar kupu – kupu berwarna biru.
Hampir 2 jam mereka menghabiskan waktu di taman itu hingga Areum dan San kelelahan. Jangan tanya kenapa. Kan mereka sama – sama pecicilan. Hyejin sendiri berasa ngurusin dua anak.
Areum duduk di pangkuan ibunya dan netranya menatap area stand makanan. San dan Hyejin melihat ke arah yang sama.
"Adek mau mamam ?" tanya San dan Areum mengangguk.
"Mamam apaaa ?" tanya San lagi dan sekarang ia memanyunkan bibirnya ke anaknya itu.
Hyejin sebenernya nahan malu banget soalnya ada banyak orang, mana kelakuan suaminya kayak gitu lagi.
"Es klim"
"Ga" balas Hyejin singkat.
"Aleum mau es klim !" anaknya memberontak hingga ia turun dari pangkuan Hyejin.
"Engga.. nanti sakit" balas Hyejin lagi dan menoleh ke San, berharap supaya ia memberitau Areum. Eh malah San manyun – manyun ke Hyejin juga.
Hyejin menarik nafas panjang dan memalingkan wajahnya sambil menutup matanya. Dalam hatinya, segala macam kebun binatang dan kata – kata mutiara ia ucapkan.
"Sannie juga mau es klim" ucap San dan diam – diam Hyejin mencubit lengan San sampai ia menjerit. Areum tersentak kaget dan menangis.
"Hwaaaaa papa dicubit mama, dek" San juga pura – pura nangis di depan Hyejin. Sekarang banyak orang melihat adegan kecil itu dan tersenyum lalu terkekeh.
'Sialan.. malu' batin Hyejin.
Akhirnya Hyejin berdiri dan mengerluarkan dompetnya. "Iyaaa iyaa duh.. ayo beli es krim" mendengar hal tersebut, San berhenti dengan sandiwaranya dan Areum juga langsung tertawa.
"Oalahhh kamu belajar dari mana beginian ha ?" ucap Hyejin pada Areum. San langsung menggendong anaknya dan lari ke stan es krim.
Hyejin menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. "Gw punya anak berapa si benernya.." ucapnya pelan lalu menyusuli San dan anaknya.
Pray for Hyejin, istri paling sabar wkwkkw
KAMU SEDANG MEMBACA
Not The Same || Choi San ✔️
Fanfiction"Gw sebenernya sayang sama lo, Hye" "Tapi gatau kenapa gw susah banget mau bilang ke lo" "Tolong jangan tinggalin gw" ~Choi San Start : 31 Dec 2019 End : 28 Apr 2020