'1'. PESTA ULANG TAHUN

184 30 13
                                    

"Senyuman itu mengapa berbeda dengan senyuman cowok lain?"
-C. Rachel Putri

  🌿🌿🌿

Sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti di depan rumah yang mewah. Tak lama turunlah seorang gadis cantik dengan gaun selutut berwarna ungunya.

"Bye, Kak Jessi nanti jemput gue jam 9 yaaa..," kata gadis cantik yang  bernama Clarissa Rachel Putri itu.

"Oke, nanti gue jemput lo jam 9," kata orang yang dipanggil Kak Jessi oleh Rachel.

Setelah mobil Kak Jessi telah pergi dari depan rumah mewah itu, Rachel langsung masuk ke halaman belakang. Karena disitulah pesta ulang tahun sahabatnya diadakan.

Saat sudah sampai di halaman belakang, Rachel sibuk celingak celinguk mencari keberadaan teman-temannya.

"Oh, ternyata mereka disitu," gumam Rachel saat telah menemukan keberadaan teman-temannya yang datang ke pesta ini juga.

"Hai semua," sapa Rachel kepada teman-temannya.

"Hai Chel," balas mereka kepada Rachel.

"Vani, temenin gue ke atas panggung dong. Gue mau ngasih kado sekalian ngucapin Happy Birthday ke Rani," mohon Rachel agar Vania mau menemanianya naik ke atas panggung untuk menemui sahabatnya yang bernama Rani Andari yang sedang berulang tahun saat ini.

"Teman-teman gue nemenin ni cewek manja naik ke panggung dulu ya, bye guys" kata Vania, sambil menarik tangan Rachel.

"Bye semua.." Sebelum pergi meninggalkan teman-temannya, Rachel sempatkan untuk melambai-lambaikan tangannya kepada temannya.

"HAPPY BIRTHDAY RANIKUUU YANG TERSAYANG," teriak Rachel memberi ucapan selamat ulang tahun ke Rani.

"Makasih Chel lo udah mau datang ke pesta gue," Kata Rani dengan raut muka yang sangat bahagia.

"Pastilah Rachel dateng Ran,  masa Rani yang cantik ini ultah si Rachel ga dateng. Bisa nangis lo nya," jawab Vania kepada Rani.

"Ah elah langsung nyamber aja lo Van, udah kek petir aja," Kata Rani sambil ketawa.

Saking asiknya mereka ber 3 bercanda gurau, sampai-sampai mereka semua tak menyadari kalau didepan mereka sudah ada laki-laki memakai hoodie hitam dan juga memakai topi yang berwarna senada dengan warna hoodienya berdiri didepan mereka bertiga. Karena laki-laki itu memakai topi jadi Rachel tidak bisa melihat dengan jelas wajah laki-laki tersebut.

"Happy Birthday Ran, gue balik dulu ya," ucap laki-laki itu kepada Rani.

"Iya, Makasih Kakudah mau datang ke pesta gue," kata Rani.

Saat laki-laki itu sudah ingin turun ke bawah panggung. Entah Rachel yang geer atau memang benar, Rachel merasa jika laki-laki itu menatap ke arah Rachel dan menyulingkan senyum yang sangat menawan kepada Rachel. Dan karena senyuman itu, Rachel sampai-sampai tidak menyadari jika Rani memanggilnya.

"Chel, Chel kenapa lu ngelamun?" tanya Rani dengan nada khawatir.

"Eh, gue gapapa kok Ran, btw cowok tadi itu siapa Ran?" tanya Rachel kepada Rani.

"Oh, itu kakak kelas kita, temennya Kak Riko sepupu gue yang itu loh," jelas Rani.

"Oh gitu," kata Rachel. "Ran gue pamit pulang ya, kayanya kakak gue udah nunggu di depan deh. Soalnya tadi gue minta jemput jam 9," sambung Rachel berpamitan kepada Rani.

"Yahh cepet banget sih Ran," kata Rani dengan raut muka yang disedih-sedihkan.

"Hehe bye Rani, bye Vania," kata Rachel kepada mereka berdua.

"Byee Chel," kata mereka berdua dengan kompak.

🌿🌿🌿

Sepanjang perjalanan menuju rumah. Keadaan di dalam mobil ini diwarnai dengan cerita Kak Jessi mengenai tunangannya yang bernama Kak Dion.

"Chel, masa kan tadi pas di kampus gue dibawain makanan sama Dion,  gue baper banget sumpah Chel," cerita Kak Jessi.

"Lah, ngapain Kak Dion bawain lo makanan?" tanya Rachel pada Kak Jessi.

"Ya.. Karena Dion tau kalo gue belum sarapan mungkin," kata Ka Jessi membalas pertanyaanku sambil tersenyum.

Tak terasa mereka berdua sudah sampai di depan rumah mereka Mereka berdua pun langsung turun dari mobil sedan hitam itu.

Langsung saja Rachel masuk ke dalam kamarnya. Sesampainya di dalam kamar Rachel masih saja memikirkan siapa laki-laki tadi? Mengapa laki-laki tadi tersenyum ke arahnya?.

"Ngapain juga gue mikirin tu cowok, kenal aja gue gak sama tu cowok. Mendingan juga gue tidur," kata Rachel karena Rachel juga sudah merasakan kantuk di matanya. 

🌿🌿🌿

Hai semua, semoga kalian semua suka sama cerita ini ❤

Jangan lupa vote & comment!

EPIPHANY IN MEMORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang