Baca nya pelan-pelan soalnya part ini hem hem...🌚🌚
Sehun langsung kembali ke Maldives saat mendapat telfon bahwa Lusie menghilang dari penginapan nya. Sehun bahkan melepaskan proyek puluhan milyaran won nya hanya demi Lusie, perasaan nya tidak tenang, Sehun menjadi uring-uringan, Mark merasa kebingungan harus membatalkan semua pertemuan penting hari ini.
"Sajangnim ini sangat pen...".
"Diam!! Atau kau ingin aku membunuhmu!! Siapkan jet pribadi nya sekarang juga kita harus kembali!!!"
Mark tidak bisa mengatakan apapun, kemarahan Sehun adalah hal yang sangat di takuti oleh nya, karena jika Sehun sudah marah ia tidak segan melakukan apapun, bahkan menghilangkan nyawa seseorang dengan tangan nya, Sehun sangat kejam. Yang jelas hanya Lusie yang membuat seorang Sehun berubah dan terlihat begitu panik sampai merelakan proyek paling penting nya.
Sehun tiba di penginapan nya ia berlari dengan tergesa, Sehun merasa sangat panik, ia yakin sekali pelaku nya Chanyeol, baru kali ini Sehun sedikit lengah tapi Chanyeol langsung bertindak cepat.
"Brengsek!!".
Salah satu dari bodyguard tersebut menghadap Sehun, dan ingin menjelaskan situasi sebenarnya, mereka takut jika akan merenggang nyawa mereka telah melakukan kesalahan fatal.
"Tu-tuan...".
"BRENGSEK!!! TIDAK GUNA!!!".
Sehun langsung mencekik leher anak buah nya itu, ia sedang kalap bahkan anak buah Sehun itu sudah sulit bernafas karena Sehun mencekik nya terlalu kuat.
"Kalian semua tidak guna!!! Percuma aku memperkerjakan orang-orang tolol seperti kalian, keparat!!!".
"Tu-tuan...".
Anak buah Sehun merasa sangat ketakutan bahkan pelipis nya sudah di banjiri keringat dingin, bagaimana tidak pistol telah berada tepat di kepala nya, dan ia yakin jika Sehun menarik pelatuk nya ia akan mati.
"Dasar tidak becus!!".
DOR DOR
Akhirnya lelaki tersebut jatuh dengan tubuh bersimbah darah, Sehun sama sekali tidak perduli. Bahkan dengan lebih parah nya Sehun menembak mati semua anak buah nya yang berjaga di penginapan saat diri nya pergi, mereka sama sekali tidak becus, Sehun sedang sangat marah sekarang.
Mark tiba di penginapan dan ia terperangah melihat semua para bodyguard berpakaian hitam putih sudah jatuh di lantai dengan tubuh berlumuran darah, seketika itu juga Mark merasa sangat takut.
"Bereskan ini semua!!! Aku harus mencari Lusie".
Setelah mengatakan hal itu, Sehun langsung pergi mencari Lusie ke pantai. Rahang Sehun mengeras karena menahan amarah yang begitu membara di dalam dada nya, jika ia menemukan gadis itu bersama Chanyeol, maka jangan harap Sehun akan bermurah hati lagi, Sehun tak akan segan memberi Lusie pelajaran.
Langkah Sehun terhenti dan tangan nya mengepal kuat, saat melihat pemandangan di hadapan nya. Rasa amarah dendam semakin menjadi terhadap Chanyeol, bahkan ingin rasa nya Sehun memenggal kepala Chanyeol. Sehun juga merasa sangat marah kepada Lusie, gadis itu mengingkari janji nya dan tidak mematuhi nya, kali ini Sehun tidak akan bermurah hati. Sehun langsung menghampiri Lusie dan Chanyeol yang sedang berciuman lalu menghajar wajah Chanyeol dengan keras sampai lelaki itu jatuh.
"brengsek!!!".
Chanyeol tersenyum sinis, ia mengusap sudut bibir nya yang berdarah dan kemudian berdiri, lalu tersenyum meremehkan ke arah Sehun. Ekspresi wajah Sehun sendiri terlihat begitu menakutkan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With The Dark ✓
Romance[WARNING!!MATURE!!] Jeon Lusie di selamatkan oleh seorang pria tampan dan misterius dalam sebuah insiden pelecehan, wajah pria itu tidak jelas namun Lusie dapat melihat pahatan wajah yang sangat sempurna di balik tudung jaket itu. Lusie hanya melih...
