22: Devil Beside You

6.8K 307 7
                                    

   Lusie mengerjapkan mata nya dengan pelan, Lusie menggerakkan tubuh nya, namun tidak leluasa karena ia baru tersadar ternyata lengan kokoh Sehun memeluk nya begitu erat dari belakang. Lusie membalikkan tubuh nya dan menghadap wajah Sehun yang masih tertidur pulas, akhirnya untuk pertama kali nya Lusie bisa melihat wajah Sehun di pagi hari, mata itu masih terpejam erat. Lusie menyelami wajah tampan itu dan memperhatikan nya secara seksama, Lusie baru sadar jika Sehun begitu tampan, tangan Lusie terulur menyentuh alis Sehun yang tebal namun sangat rapi, hidung nya mancung dan tinggi, bibir tipis namun sangat seksi dan sering mengintimidasi.

Definisi kata melebihi sempurna Lusie berikan kepada Sehun. Hanya wanita tidak normal yang tidak tertarik dengan pria sejuta pesona seperti Sehun, lelaki itu memiliki segala nya, bahkan Lusie mengakui bahwa dirinya sudah mulai jatuh terperosok ke dalam pesona nya Sehun, terlebih sekarang mereka sering bercinta, hal itu menambah perasaan lain di hati Lusie.

Lusie terkejut karena tiba-tiba Sehun membuka matanya, hal itu membuat Lusie salah tingkah, dengan cepat Lusie menyingkirkan tangan nya, namun Sehun menahan tangan Lusie lalu mengecup nya.

"Good morning my sweety".

Ucapan selamat pagi yang begitu manis dari Sehun membuat pipi Lusie memerah, ia merasa malu sekaligus senang.

"Morning". Lusie hanya membalas sapaan Sehun seadanya.

"Sehun hari ini apakah aku sudah bisa kembali bekerja?".

Sehun terlihat berfikir sejenak menanggapi perkataan Lusie, dan akhirnya ia mengangguk, hal itu membuat Lusie senang, sungguh berdiam diri dirumah sangat membuat Lusie bosan.

"Tapi harus pergi dan pulang bersama ku".

"Sehun tapi karyawan lain akan curiga, dan berfikir yang tidak-tidak tentang kita".

"Turuti, atau tidak sama sekali".

Lusie mendengus sebal Sehun selalu saja seenaknya.

"Oke baiklah, baiklah, aku tidak ingin berdebat".

--

Kedatangan Sehun bersama Lusie membuat seisi Hollwans gempar, namun tidak ada satupun di antara karyawan disana yang berani bergosip tentang sang presdir, yang menjadi sasaran saat ini adalah Lusie,ia menjadi perbincangan hangat di kalangan karyawan lain nya.

Lusie memasuki ruangan kubikel nya dengan perasaan risih, ia merasa bahwa semua memperhatikan nya saat ini.

"Hei Lusie, lama sekali kau tidak masuk kerja".

"Hai Rose, ehem begitulah".

"Bagaimana apakah liburan bersama presdir menyenangkan". Bisik Rose di telinga Lusie.

"Sstt Rose, kami tidak liburan dan tidak ada hubungan apa-apa oke".

"Apakah, kalian liburan di dalam kamar dengan...".

"Rose!!". Lusie menepuk paha gadis berambut pirang itu, dan kemudian Rose hanya tertawa, ia hanya sedang menggoda Lusie.

"Tapi aku merasa mereka semua menatap ku dengan aneh Rose".

"Hello Lusie, siapa yang tidak iri di saat kau bisa berangkat bersam presdir Hollwans yang sangat tampan dan kaya, bahkan kau dekat dengan nya, kau tau karyawan di seluruh kantor ini semua sangat menantikan kemunculan presdir Oh, ketampanan nya sangat tidak manusiawi, hell Lusie kau sangat beruntung".

Lusie mengernyit heran. Semua wanita mengincar Sehun, sedangkan dirinya dengan mudah masuk ke dalam dunia Sehun tanpa usaha apapun, seperti Sehun yang sengaja menarik nya masuk ke dalam dunia nya itu.

Love With The Dark ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang