Lusie kembali ke apartemen nya saat pagi buta, ia melarikan diri dari rumah Sehun, Lusie pergi tanpa pamit, ia melihat Sehun masih tertidur, jadi Lusie memutuskan langsung pulang sebelum pria itu bangun dan menahan nya.
Lusie tiba di depan pintu apartemen dan ia terkejut melihat pria tadi malam baru keluar dari unit apartemen nya, ternyata mereka tetangga.
Chanyeol tersenyum melihat Lusie yang baru kembali di jam 6 pagi.
"Ha-hai..". Lusie menyapa chanyeol dengan canggung.
"Hai, baru pulang".
"Hmm, aku tidak menyangka kita tetangga".
"Dan rasanya menyenangkan memiliki tetangga yang sangat cantik sepertimu".
Somi tersenyum dan pipi nya mendadak memerah, bagaimanapun ia adalah wanita normal yang senang di puji.
"Hm, baiklah aku masuk dulu".
Chanyeol tersenyum dan mengangguk.
Lusie kemudian masuk ke dalam unit apartemen nya, lalu detik itu juga senyuman manis Chanyeol berubah menjadi seringaian yang mematikan, Chanyeol menatap ke arah pintu yang tertutup itu dengan tajam.
"Sialan, ku pastikan kau tidak hanya menjadi umpan ku". Chanyeol tersenyum jahat kemudian pergi dari tempat itu. Sampai kapan pun Chanyeol tak akan membiarkan Sehun bahagia, terlebih bersama Lusie, awalnya Lusie di takdirkan untuk nya bukan Sehun, tapi semua nya berubah, di saat Chanyeol pergi untuk sementara.
--
Lusie masuk kantor, Rose sudah berada di disana dan seperti biasa wanita itu selalu datang ke kantor lebih awal, dan sudah sibuk di depan komputer. Lusie duduk di sebelah Rose, ia masih mengingat kejadian semalam dimana Sehun mencium nya dan itu sungguh sulit di percaya.
"Lusie, presdir memanggil mu keruangan nya sekarang".
Sapaan Mrs. Tifanny membuat Lusie terkejut dan lamunan nya buyar seketika.
"Sekarang nona?.". "Iya sekarang, cepatlah".
Lusie merasa bingung kenapa diantara beribu karyawan hanya dirinya saja yang di panggil oleh Sehun, kenapa tidak yang lain. Lusie menarik nafas dan menghembuskan nya sebelum ia memutuskan masuk ke dalam ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With The Dark ✓
Romance[WARNING!!MATURE!!] Jeon Lusie di selamatkan oleh seorang pria tampan dan misterius dalam sebuah insiden pelecehan, wajah pria itu tidak jelas namun Lusie dapat melihat pahatan wajah yang sangat sempurna di balik tudung jaket itu. Lusie hanya melih...