34: The Romantic Suprise

6.9K 284 17
                                    


           Lusie mengerjapkan matanya, dan langsung di sambut oleh wajah Sehun yang menatap nya dengan senyuman lebar, Lusie ikut tersenyum, ia berusaha duduk namun Lusie meringis, pusat kewanitaan nya sedikit nyeri karena bercinta dengan Sehun habis-habisan. Sehun melihat hal itu malah tertawa mengejek, Lusie memasang wajah sebal nya, dan berusaha berdiri walaupun dengan tertatih.

"Sudah ku bilang kan kau tidak akan bisa berjalan dengan benar".

"Menyebalkan, ini semua karena mu Sehun".

Sehun tertawa ia berdiri lalu menggendong tubuh Lusie, hal itu membuat Lusie terkejut.

"Sehun turunkan aku..".

"Tidak mau".

"Setidaknya aku harus pakai baju dulu".

"Benar juga, aku hampir lupa".

Lusie ingin menjambak rambut Sehun sanking gemas nya dengan kelakuan suami nya itu.

"Sini biar aku pakaikan".

Sehun mendudukkan Lusie di atas ranjang, kemudian ia menuju lemari untuk mengambil pakaian istri nya. Mata Lusie tidak lepas dari setiap gerakan Sehun. Tak lama kemudian Sehun kembali, ia memakaikan Lusie dalaman kemudian pakaian.

"Sudah selesai, sekarang ayo turun ke bawah".

Sehun menuruni tangga sambil menggendong Lusie bagaikan bayi, Lusie tersenyum lalu melingkarkan kedua kaki nya di pinggang Sehun. Mereka saling tersenyum, Lusie menekan-nekan pipi Sehun gemas, hari ini suami nya terlihat sangat manis. Sesekali Lusie mengecupi bibir Sehun, dan mereka kembali saling tersenyum.

Mereka tiba di dapur, seluruh maid di rumah ini seolah mengerti keadaan, tidak ada siapapun disana. Siapa yang menyuruh mereka menghilang? Tentu saja Sehun, Sehun memerintahkan semua maid nya untuk liburan ke luar negeri selama seminggu. Sehun duduk di sebuah kursi dengan Lusie yang berada di pangkuan nya.

"Sehun kemana semua orang? Kenapa hari ini sangat sepi?".

"Mereka pergi liburan".

"Kau menyuruh nya?".

"Tentu saja, setelah membuat sarapan pagi aku menyuruh mereka semua liburan, supaya kita bebas dirumah berdua". Bisik Sehun di telinga Lusie, dan mencium pipi istri nya itu.

Pipi Lusie memerah, ia tersenyum malu, saat ini tidak ada siapapun kecuali mereka berdua. Sehun memotong pancake yang berada di atas meja dan menyuapi Lusie. Lusie membuka mulut menerima suapan Sehun, sungguh hari ini Sehun membuat hati nya sangat berbunga-bunga. Sehun mengeratkan pelukan nya, kecupan mesra di berikan Sehun di bibir istri tercinta nya itu.

"Kau juga harus sarapan".

Lusie gantian menyuapi Sehun, namun dengan sengaja suapan Lusie mengenai hidung Sehun, sehingga tepung gula berwarna putih itu, menempel di ujung hidung yang mancung itu. Lusie tertawa, sedangkan Sehun memasang wajah cemberut lalu kemudian ikut tersenyum.

"Curang!".

Lusie memeletkan lidah nya, kemudian Lusie mengecup ujung hidung yang terkena gula itu dengan gemas.

Love With The Dark ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang