27: Just a Game

6.2K 320 37
                                    

Baca nya pelan-pelan aja chapter ada kejutan nya, waspada di pembukaan chapter ya 🌚.

Lusie membuka matanya perlahan, ia merasa asing dengan ruangan tersebut, seingat Lusie ia terakhir kali bersama Chanyeol. Lusie mencoba menggerakkan tangan nya, betapa kaget nya Lusie saat mengetahui kedua tangan di ikat ke atas sisi ranjang. Lusie melihat ke bawah dan ia sungguh shock karena tak mengenakan sehelai benang pun tubuh nya telanjang. Lusie melihat kaki nya juga di ikat. Lusie meronta sekuat tenaga.

"Percuma, ikatan nya akan semakin kuat".

Suara itu Lusie sangat mengenal nya, Lusie menoleh ke samping dan benar saja Sehun berdiri disana dengan wajah tenang tanpa dosa, amarah Lusie semakin memuncak, ia ingin meremukkan wajah pria di hadapan nya saat ini. Ia ingat Sehun telah menculik nya, dan membawa nya ketempat ini.

"Brengsek!! Apa yang kau lakukan pada ku!! Lepaskan aku!!".

Sehun menyeringai, ia mendekati Lusie dan mencengkram dagu gadis itu.

"Sejak kapan kau pintar mengumpat? Apakah seharian bersama pahlawan mu itu membuat kau berubah?".

Cuih..

Sehun terkejut dan refleks memejamkan matanya saat Lusie meludahi wajah nya, hal itu membuat emosi Sehun langsung naik.

"Sialan!!! Berani sekali kau!!".

Lusie meringis sakit saat dagu nya di cengkram begitu kuat sampai rasanya ingin remuk, ia semakin jijik melihat wajah Sehun di hadapan nya saat ini.

"Lepaskan!! Pembunuh brengsek!!".

Sehun menyeringai lalu melepaskan cengkraman itu. Lusie terlihat begitu marah kepada Sehun.

"Kau adalah iblis, kau seorang pembunuh jangan coba menyentuh ku dengan tangan mu itu!!!".

"Aku membunuh orang yang tepat".

"Sialan!! Dia orang tuaku, kenapa kau membunuh nya brengsek!! Kenapa!!".

"Karena dia sosok ayah yang sangat buruk, bahkan dia berniat menjual mu kepada Chanyeol".

"Omong kosong!!!, Kau pikir aku percaya?, Kau lah yang mengerikan, kau adalah seorang pembunuh, aku sangat membenci mu, jika waktu bisa di putar aku tidak akan pernah ingin mengenal manusia berhati iblis seperti mu".

Sehun mengepalkan tangan nya dengan erat.

"Sialan!! Jaga ucapan mu manis, atau kau ingin aku menyetubuhi mu lagi!!".

"Jangan menyentuh ku brengsek!!".

Lusie meronta sekuat tenaga sampai, ikatan di tangan nya mulai mengendur, namun Sehun mulai menindih nya, dan mempererat kembali ikatan sialan itu.

Lusie meronta sekuat tenaga sampai, ikatan di tangan nya mulai mengendur, namun Sehun mulai menindih nya, dan mempererat kembali ikatan sialan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lusie semakin khawatir saat Sehun sudah membuka celana nya dan menindih nya.

"Jangan!!! Hentik.. ARGHH!!!".

Love With The Dark ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang