33: My Husband

7.3K 309 9
                                    

Jadi gak akan ada lagi konflik, kita bakalan fokus ke bagian Hunsom manjah manjah 😘

Warning 19+

Happy Reading
.
.
.

         Sehun akhirnya merasakan kembali rumah tangga nya yang begitu indah, bangun tidur dengan istri nya yang berada di pelukan nya, merasakan kembali masakan Lusie, merasakan kembali kopi hangat yang di buatkan Lusie setiap pagi, dan merasakan segala sentuhan dan pelukan manja dari Lusie, Sehun merasa sangat bahagia.

Seperti saat ini Lusie sedang mengumpulkan pakaian kotor mereka untuk di cuci. Sehun sudah melarang Lusie dengan keras melakukan pekerjaan rumah tangga tetapi Lusie mengatakan ia suka melakukan nya.

"Sayang biarkan pelayan yang mencuci nya".

"Sehun, kasihan mereka sudah membersihkan rumah sebesar ini, kan cuci nya pakai mesin cuci, aku bisa melakukan nya sendiri".

Sehun menghela nafas kasar, percuma ia berdebat karena tidak akan menang. Lusie memasukkan, lingerine dan celana dalam nya yang sudah koyak itu ke dalam satu keranjang, rasanya ia sangat kesal dengan kebiasaan Sehun yang sering kali merobek pakaian dalam nya saat bercinta, bahkan sudah tidak terhitung jumlah nya.

"Sehun uang ku habis karena selalu membeli lingerine dan pakaian dalam, kenapa kau suka kali merobek nya".

Sehun hanya tertawa, hal itu memang sudah menjadi kebiasaan nya, ia tidak suka jika bercinta ada penghalang.

"Kita bisa membeli nya lagi sayang, kau lupa suami mu ini siapa hem?".

Lusie memutar bola matanya malas, ia sudah bosan mendengar Sehun menyombongkan diri dengan kata-kata nya.

"Tentu aku tau, presdir Oh yang terhormat".

Sehun tersenyum puas. Sehun yang awal nya duduk di atas ranjang pun berjalan mendekati istri nya yang berdiri. Lusie merasakan Sehun memeluk tubuh nya dari belakang, lebih parah nya lagi tangan itu sudah masuk ke balik kemeja Lusie dan mengelus kulit perut Lusie yang terasa begitu halus.

"Sehunn, aku sedang banyak kerjaan".

"Kau mengabaikan ku sudah beberapa jam".

"Astaga, Sehun baru beberapa jam oke".

"Aku tidak sukaa".

Ucap Sehun sambil menenggelamkan kepala nya di ceruk leher Lusie. Lusie merasakan Sehun sangat manja bagaikan bayi saat bersama nya, namun saat bersama yang lain Sehun adalah sosok yang dingin, tegas dan menyeramkan.

"Sehun tunggu aku selesai oke, sekarang lepaskan".

"Tidak mau~, aku ikut".

"Oke terserah mu".

-

Sehun berjalan mengikuti Lusie, dan sungguh Lusie merasa pergerakan nya sangat terbatas karena Sehun memeluk nya terus dari belakang tanpa melepaskan nya.

"Sehun lepas dulu".

"Tidak mauu".

Sehun semakin menempeli tubuh istri nya. Lusie merasa di antara kesal dan gemas, suami nya itu memang banyak sekali mau nya, apapun yang di inginkan Sehun ia harus menuruti nya, jika tidak Sehun akan merajuk atau bahkan akan menempeli nya terus seharian. Seperti saat ini Lusie sedang membuat kopi tetapi Sehun masih saja memeluk nya. Karena merasa sudah lelah akhirnya Lusie membalikkan tubuh nya menghadap Sehun.

Love With The Dark ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang