13: Strangers

5.6K 364 10
                                    

    Lusie mengetuk pintu apartemen Chanyeol dengan ragu. Hari ini Lusie sengaja membuat cake lemon yang lumayan banyak untuk membagikan nya kepada Chanyeol. Chanyeol adalah tetangga baru dan mereka sudah sering berpapasan rasanya tidak enak jika tidak berkunjung kerumah nya.

Tak lama kemudian pintu terbuka dan memperlihatkan Chanyeol yang telanjang dada. Sepertinya pria itu baru bangun tidur. Chanyeol tersenyum saat melihat Lusie.

"Hai Lusie ada apa?".

"Em ini, aku membawakan cake lemon untuk mu". Ucap Lusie sambil menyodorkan piring berisi cake berwarna kuning itu di hadapan Chanyeol.

"Woah terimakasih, kau tau saja aku sedang lapar, ayo masuk". Ucap Chanyeol dengan ramah, Lusie pun ikut masuk.

Jauh dari dugaan nya apartemen Chanyeol terlihat lumayan rapi untuk ukuran seorang pria.

"Duduklah, aku akan buatkan minuman, maaf mungkin sedikit berantakan karena aku belum membersihkan nya".

Lusie hanya tersenyum, dan Chanyeol melenggang ke dapur. Chanyeol menyeringai lalu meletakkan cake lemon pemberian Lusie di atas meja. Chanyeol menuangkan jus ke dalam gelas, jika ia ingin memulai permainan inti sekarang itu sangat gampang. Tapi Chanyeol ingin bermain main dulu dengan Lusie, gadis itu cukup menarik.

Dengan memasang senyuman semanis mungkin Chanyeol kembali ke ruang tamu dan membawakan nampan berisi sebuah gelas jus. Chanyeol meletakkan jus tersebut di atas meja, lalu ia duduk di samping Lusie.

"Maaf, dirumah ku tidak ada apapun Lusie".

"Tidak apa-apa Chan".

Lusie tersenyum lalu meraih gelas berisi jus tersebut dan meminum nya. Chanyeol memperhatikan wajah Somi dengan lekat. Cantik, menawan, menggiurkan, segenap rasa benci kembali menghinggapi hati Chanyeol. Kilasan bayangan masalalu yang begitu buruk membuat amarah nya kembali menguap.

Lusie merasa salah tingkah karena Chanyeol memandang nya sejak tadi.

"Maaf, apakah aku membuat mu tidak nyaman?".

Lusie hanya diam ia merasa gugup sekarang. Wajah tampan Chanyeol semakin dekat dengan nya, Lusie semakin tidak nyaman. Lusie terkejut saat mendengar suara tawa Chanyeol.

"Ya tuhan, kau sangat menggemaskan". Ucap Chanyeol sambil mengusap puncak kepala Lusie, Lusie di buat salah tingkah karena perlakuan Chanyeol.

Senyuman dari pria bermata bulat itu sangat manis dan ceria.

"Aku dengar kau kerja di Hollwans?".

"Hem bagaimana kau tau?".

"Kita tetangga tentu saja aku tau, aku melihat mu malam itu pergi bersama presdir dari Hollwans grup".

Lusie terbelalak kaget, kenapa Chanyeol bisa mengetahui hal itu, kenapa ia bisa tau bahwa Sehun adalah presdir Hollwans.

"Semua orang di dunia bisnis mengenal nya, termasuk aku, memang tidak sering bertemu tapi aku tau wajah nya".

"Jadi kau CEO juga?".

"Bisa dikatakan begitu, aku CEO dari Losey Group".

Lusie menutup mulut nya, Losey adalah salah satu perusahaan yang lumayan besar di Asia walaupun tidak sebesar Hollwans tapi Losey sangat luar biasa dalam bidang marketing nya. Ini semua di luar dugaan nya Chanyeol yang terlihat urakan ternyata adalah seorang CEO.

"Jangan terkejut, aku adalah manusia, aku tau kau pasti terkejut Lusie karena penampilan ku yang sangat berantakan, tapi aku seperti ini karena tidak ada yang mengurusku".

Love With The Dark ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang