Chapter 7

246 19 0
                                    

Seorang pria berjalan menuju kelasnya untuk kesekian kalinya dia menjadi sorotan . Meski rambut yang terlihat acak acakan baju yang dikeluarkan tetapi itu sama sekali tidak mengurangi aura ketampanan pria itu .

Kelas yang tadinya heboh kini hening ketika pria itu memasuki kelas.

" Hae bro " Aldo memukul pelan pundak pria itu .

" Hm "

" Yaelah gitu amat Rey "

Rey tak menanggapi perkataan sahabatnya .

" Rey lo ikut jenguk Tasya ?" Tanya Gavin mereka memang berencana pulang sekolah ingin melihat keadaan Tasya yang masih dirawat di rumah sakit.

" Gak "

" Kenapa ?"

" Gue ada urusan " Jawabnya dingin.

" Yaelah Rey ada urusan apaan sih ?" Tanya Aldo.

Gavin mencubit lengan Aldo emang dia ga ingat apa hari ini hari apa emang tu anak .

" Awww apaan sih lu maen nyubit nyubit ae "

" Lo lupa kalo hari ini hari apa ? "

" Astagahhh kok bisa gue tolol gini ya "

" Emang dari dulu lu aja yang baru nyadar "

Sedangkan Rey hanya terdiam dia tidak tahu menahu apa yang dibicarakan sahabatnya itu .

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi seperti biasanya siswa berhamburan pergi ke kantin. Rey ddk memasuki area kantin seketika kantin menjadi riuh.

" Pucuk dicinta ulam pun tiba "ucap Aldo semangat 45 ketika melihat Abel .

" Gue pergi dulu ya doa'in "

" Yah tu bocah "

Aldo berjalan mendekati Abel yang lagi makan sendirian.

" Good morning cantik "

Abel yang lagi makan menghentikan aksinya.

" Mau apa lo ?" Judes Abel tapi terlihat menggemaskan dimata Aldo.

" Jangan marah marah dong "

" Bisa bisa kena stroke gue kalo deket deket sama lo "

" Wihh segitu besar ya pengaruh gue "

" Iya sana lo "

" Emang ini punya bapak lo "

Abel melanjutkan aksinya yang sempat tertunda tadi . Melahap makanannya sampai habis dan sejak tadi Aldo memperhatikan segala gerak geriknya membuat dia salting.

" Ciee yang salting " Goda Aldo

" Apaan sih lo ?" Elak Abel

" Btw lo ikut ga nanti jenguk Tasya "

" Gue emang udh ada rencana buat jenguk dia pulang sekolah "

" Ya udah barengan aja "

" Yaudah "

***

Bel pulang berbunyi Abel membereskan alat tulisnya lalu melangkah menuju parkiran. Diparkiran terlihat Aldo,Gavin dan Rey sedang menunggu dia.

" Yuk " Ajak Abel tak enak mereka sudah menunggu dari tadi.

" Gue duluan " Ucap Rey pergi meinggalkan area sekolah.

" Rey ga ikut ?" Tanya Abel

" Gak dia ada urusan "

" Oh yaudah yuk "

TASYA(SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang