Seorang pria berjalan menuju kelasnya untuk kesekian kalinya dia menjadi sorotan . Meski rambut yang terlihat acak acakan baju yang dikeluarkan tetapi itu sama sekali tidak mengurangi aura ketampanan pria itu .
Kelas yang tadinya heboh kini hening ketika pria itu memasuki kelas.
" Hae bro " Aldo memukul pelan pundak pria itu .
" Hm "
" Yaelah gitu amat Rey "
Rey tak menanggapi perkataan sahabatnya .
" Rey lo ikut jenguk Tasya ?" Tanya Gavin mereka memang berencana pulang sekolah ingin melihat keadaan Tasya yang masih dirawat di rumah sakit.
" Gak "
" Kenapa ?"
" Gue ada urusan " Jawabnya dingin.
" Yaelah Rey ada urusan apaan sih ?" Tanya Aldo.
Gavin mencubit lengan Aldo emang dia ga ingat apa hari ini hari apa emang tu anak .
" Awww apaan sih lu maen nyubit nyubit ae "
" Lo lupa kalo hari ini hari apa ? "
" Astagahhh kok bisa gue tolol gini ya "
" Emang dari dulu lu aja yang baru nyadar "
Sedangkan Rey hanya terdiam dia tidak tahu menahu apa yang dibicarakan sahabatnya itu .
Kring kring kring
Bel istirahat berbunyi seperti biasanya siswa berhamburan pergi ke kantin. Rey ddk memasuki area kantin seketika kantin menjadi riuh.
" Pucuk dicinta ulam pun tiba "ucap Aldo semangat 45 ketika melihat Abel .
" Gue pergi dulu ya doa'in "
" Yah tu bocah "
Aldo berjalan mendekati Abel yang lagi makan sendirian.
" Good morning cantik "
Abel yang lagi makan menghentikan aksinya.
" Mau apa lo ?" Judes Abel tapi terlihat menggemaskan dimata Aldo.
" Jangan marah marah dong "
" Bisa bisa kena stroke gue kalo deket deket sama lo "
" Wihh segitu besar ya pengaruh gue "
" Iya sana lo "
" Emang ini punya bapak lo "
Abel melanjutkan aksinya yang sempat tertunda tadi . Melahap makanannya sampai habis dan sejak tadi Aldo memperhatikan segala gerak geriknya membuat dia salting.
" Ciee yang salting " Goda Aldo
" Apaan sih lo ?" Elak Abel
" Btw lo ikut ga nanti jenguk Tasya "
" Gue emang udh ada rencana buat jenguk dia pulang sekolah "
" Ya udah barengan aja "
" Yaudah "
***
Bel pulang berbunyi Abel membereskan alat tulisnya lalu melangkah menuju parkiran. Diparkiran terlihat Aldo,Gavin dan Rey sedang menunggu dia.
" Yuk " Ajak Abel tak enak mereka sudah menunggu dari tadi.
" Gue duluan " Ucap Rey pergi meinggalkan area sekolah.
" Rey ga ikut ?" Tanya Abel
" Gak dia ada urusan "
" Oh yaudah yuk "
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA(SELESAI)
Teen FictionSetelah tamat akan direvisi Ini kisah Tasya,seorang gadis remaja yang hidupnya dihantui dengan kisah masa lalunya. Kejadian itu sangat jelas terbayang dibenaknya,berusaha untuk berdamai dengan masa lalunya tapi tidak semudah yang kalian bayangkan. S...