END

2K 367 395
                                    

Chapter terakhir, tolong di komen lagi yah... jangan diam baee. Kedepannya kalian udah ga bakal nerima updatean lagi dr mina karna udah tamat..🌚🌚🌚 jadi untuk terakhir gpp lah komenan panjangnya😄

Selanjutnya mina akan fokus sama Impossible Love. Mudah2an target mina yang ingin Loversity dan IL tamat tahun ini tu terwujud. Jadi yang stand bang yoyon Taehyung dan Jimin mohon merapat yah.. mereka keren banget di sana dan tolong doakan agar cerita IL cepat tamat yah😉😉😉

Kecup basah mina dari kang mas yoongi :*****

***

Sejak pagi, Yuri merasa Hoseok memperhatikannya.

Memperhatikan dalam artian benar-benar melotot padanya. Manik matanya tak lepas dari mematai Yuri dalam setiap detiknya membuat Yuri risih.

Istri Jung Hoseok itu melirik jam di nakas.

"Apa Oppa tidak mengajar hari ini, sudah jam sepuluh." Yuri memiringkan kepalanya tanda tak mengerti kenapa suaminya itu masih menatapnya.

Ia mendekati ranjang kamarnya dan duduk di tepiannya. Saat mata Yuri menatap mata suaminya itu, ia reflek memalingkannya.

Entahlah, setelah mendengarkan cerita dari Jiwoo Eonnie, Yuri seperti merasakan dadanya ingin meledak. Entah kenapa setiap ia melihat atau berdekatan dengan suaminya itu, ia merasa sangat tidak suka.

Yuri ingin marah namun ia tidak memiliki sebab kenapa ia marah. Yuri juga merasakan ada cubitan kecil di hatinya jika ia menatap Hoseok.

Apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya, Yuri juga tidak tau. Hanya saja ... hanya saja, ia sangat benci dengan situasi ini.

Ia ingin memeluk suaminya karna begitu merindukannya namun hatinya menolak dan pikirannya sangat kacau. Setiap Hoseok mendekatinya, ia mundur. Setiap Hoseok ingin menyentuhnya ia menepis tangannya. Bahkan saat tidur Yuri memunggunginya.

Begitupun saat pergi kerja, Yuri tidak mengantarkannya ke depan pintu dengan alasan ia ingin tidur karna entah kenapa tubuhnya sering lelah akhir-akhir ini.

Suatu waktu, Hoseok memaksakan untuk mencium bibirnya. Ia benci dengan itu semua. Ia tidak suka ciuman Hoseok namun ia merindukannya. Dan yang bisa ia lakukan saat itu adalah menangis dengan sangat kencangnya sambil memeluk suaminya itu begitu erat semalaman.

Besoknya, Hoseok tidak lagi memaksakan apapun. Ia bahkan menunggu apapun tindakan Yuri. Sejak saat itu bahkan Yuri tak banyak bicara. Hanya seperlunya.

Ia juga bisa melihat Hoseok pergi mengajar dengan wajah sangat lelah yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Hati Yuri tercubit. Namun ia juga tidak bisa menolong dirinya yang entah kenapa terasa tidak enak dan lelah berkepanjangan. Apa sebenarnya yang harus Yuri lakukan.

"Aku akan mengambil cuti hari ini," ucap Hoseok yang tangannya berniat menjangkau wajah Yuri namun Hoseok mengurungkannya.

"Cuti? Untuk apa?" tanya Yuri yang entah kenapa lagi-lagi hatinya sakit saat Hoseok sudah mulai tak berani menyentuhnya walau laki-laki itu ingin.

Hoseok menggeleng, "Tidak tau ... hanya ingin menemanimu saja. Aku tidak tau kenapa, tapi akhir-akhir ini kau tampak banyak pikiran. Mungkin aku terlalu sibuk bekerja dan kurang memperhatikanmu," jelas Hoseok dengan wajah bersalah.

Yuri merasakan kembali cubitan di hatinya. Kenapa sesakit ini melihat Hoseok begitu sakit.

"Mereka berhubungan selama sepuluh tahun."

9. LOVERSITY - JUNG HOSEOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang