16

1.8K 449 399
                                    

Akhirnya giliran cerita ini yg bakal dilanjuttt..

HOREEEEE💖💖💖

300 vote dan 500 komen, update!!

Kecup basah dari Yoongi :*****

***


Perjalanan dari kampus ke kontrakan Yuri sangat terasa jauh. Banyak ketakutan yang berkeliaran di benaknya.

Hal gila apa Hoseok menawarkan untuk mengantarkannya pulang untuk mengganti bajunya. Yuri tidak berhenti meremas ujung bajunya karena gemas pada dirinya sendiri.

Hanya karna ia ingin mengulur waktu, Yuri berkata ingin mengganti pakaiannya. Ia beralasan pada Hoseok bahwa ia merasa tak sopan jika memakai pakaian yang kata Hoseok terlihat terlalu kecil untuknya.

Senyuman lebar terpatri langsung di wajah dosennya itu. Mungkin Hoseok merasa jika Yuri telah mempersiapkan baju yang bagus untuk menantikan hari ini.

Dan di sinilah Yuri. Berkutat dengan semua isi lemarinya. Memilih ini dan itu. Melempar ke sana ke mari, mencocokkan satu persatu pakaian yang tak seberapa ia punya.

Ya Tuhan! Tidak ada satupun pakaian yang cocok untuknya bertemu calon mertua. Bisakah Yuri menyebutkan keluarga Hoseok dengan kata calon mertua?

Ini sudah gila!

Apa lagi kali ini? Apalagi masalah yang akan ia perbuat kali ini? Yuri termasuk tipikal orang yang terlalu berpikir berlebihan, hingga terkadang hal yang awalnya tidak menjadi masalah malah menjadi masalah besar untuknya.

Dengan frustasi yang sudah mencapai kapasitas akhirnya, Yuri dengan beraninya mengambil atasan berwarna biru langit dengan bahan jatuh yang terlihat begitu lembut. Ini baju satu-satunya yang menurut Yuri paling layak dibandingkan bajunya yang lain.

Sesegera mungkin ia mengarahkan tubuhnya ke arah kaca seukuran tubuhnya.

"Tidak buruk," ucapnya saat membawa tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Mencoba mencari apa kurangnya dari baju tersebut.

Bawahannya?

"Hmm, sepertinya rok hitam ini cukup baik. Terlihat sopan dan formal," gumamnya saat melihat rok hitam selutut yang sedang ia pakai.

Yuri memiringkan tubuhnya sedikit untuk melihat bagian belakang roknya.

"Tidak apa-apa, belahan roknya tidak terlalu tinggi dan masih terlihat sopan." Yuri mencoba sepositif mungkin.

Namun sedetik kemudian, ia menerjunkan tubuhnya ke ranjang dan berguling-guling ke sana ke mari sambil berteriak bersama tumpukan bajunya yang lain.

"AKU BISA GILA!!!!" teriaknya sekencang mungkin.

***

Yuri bisa melihat Hoseok langsung ke luar dari mobilnya saat ia baru saja melewati pintu keluar flat.

"Tuhan! Kenapa ia ke luar mobil dengan cara begitu? Bisakah Hoseok Saem bersikap biasa saja? Jangan sampai ia membuatku gugup. Ini persis seperti drama dan aku benci drama," lirih Yuri pada dirinya yang kini berjalan ke arah Hoseok setenang mungkin.

Apa ia salah lihat? Apa jarak kami terlalu jauh? Yuri tidak bisa melihat apa Hoseok berkedip atau tidak. Apa Hoseok menatapnya seintens itu?

Yuri sekarang sudah berada tepat di depan Hoseok. Dengan perasaan yang entah kenapa tiba-tiba langsung gugup setengah mati. Tangan Yuri begitu erat menggenggam tali tas kecilnya. Lalu tangannya yang lain berusaha menarik ujung roknya agar lebih turun lagi.

9. LOVERSITY - JUNG HOSEOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang