Iyak! Mina UDAH TAU votenya dah nyampe 300
BAYI SGM BAWEL!!😔😔😔😔😔
500 Vote untuk chapter ini lanjut!
Kecup basah Hoseok dari Yoongi kang malak cinta mina :*****
***
Kaki Yuri menendang apa yang bisa ia tendang untuk menyembunyikan barang-barangnya yang berantakan dari pandangan Hoseok.
Buku, baju yang menumpuk, gorden jendela, cup ramen bekas, kardus-kardus barang online, piring bekas makan dan toples snack ukuran besar ia tendang semaunya asal jangan terlihat oleh mata jeli Hoseok Saem.
Ruangan itu tampak kecil jika Jung Hoseok berdiri di dalamnya. Seperti Hoseok sedang berada dalam rumah anjing kecil peliharaannya. Hoseok masih sibuk mengamati setiap sudut ruangan yang benar-benar ... kata apa yang cocok untuk menjabarkan bagaimana kondisi kamar gadis yang akan menjadi calon pengantinnya itu.
Ah benar! Tujuan Hoseok datang ke sini bukanlah untuk memindai segala jenis kecerobohan dan ketidakrapian seorang Bae Yuri melainkan Hoseok datang untuk menepati janjinya yang beberapa waktu lalu ia sampaikan.
"Ini!" Hoseok meletakkan sebuah kotak kecil berwarna biru tua yang terbuat dari bahan beludru.
Sebelum Hoseok meletakkan kotak itu, Hoseok membersihkan meja kecil di depannya itu dengan salah satu baju yang ia temui di atas tempat duduk yang ia duduki. Hoseok tidak perduli apakah baju itu bersih atau tidak.
Satu hal yang harus dan paling utama Yuri tau tentang Hoseok adalah, lelaki itu cinta kebersihan dan maniak kerapian. Dan tentu dua hal itu sama sekali tidak ia temukan pada diri Bae Yuri yang entah kenapa nama itu lebih cantik jika dipanggil dengan Jung Yuri.
Bukannya Yuri tidak acuh terhadap kerapian kamarnya, namun memang waktu dan tenaganya terbatas. Lagian, ia mana pernah berpikir bahwa salah satu dosen di kampusnya akan berkunjung ke kediamannya lalu dengan entengnya mengangkat branya yang tergeletak sebanyak dua kali dengan ujung jarinya.
Oke ini keterlaluan. Ini juga kelewatan. Maksudnya, bagaimana seorang dosen datang ke rumah mahasiswinya, masuk tanpa izin dan mengangkat bra mahasiswinya dengan ujung jari.
Apa Hoseok jijik? Atau Hoseok takut? Atau Hoseok seorang maniak? Apakah panggilan pedofil itu memang nyata adanya?
Tunggu sebentar, harusnya Yuri tidak mempermasalakan soal branya, melainkan ia harus bertanya kenapa Hoseok datang ke rumahnya dan ada apa dengan kotak kecil yang berada di atas mejanya?
"Apa ini Hoseok Saem?" tanya Yuri sedikit lirih.
Kali ini Hoseok menatap ke arah Yuri, benar-benar mengarahkan seluruh tubuh dan atensinya pada Bae Yuri.
Hoseok mengangkat kedua bahunya, "entahlah ... yang aku tau ini cincin yang lumayan mahal. Tapi jika kau tanya apa arti cincin ini bagiku dan bagimu, aku tidak tau. Jangan tanya makna padaku, aku bukanlah orang seperti itu."
Alis Yuri bertaut, ia sama sekali tidak mengerti apa yang sekarang terjadi dan lebih tidak mengerti lagi dengan semua kalimat dosen pembimbingnya ini.
"Maaf Hoseok Saem ...," Yuri menggigit bibirnya, menimbang apakah ia harus bertanya atau tidak. Menanggapi atau tidak. Atau ia harus diam saja seperti orang dungu dan pura-pura mengangguk saja seolah-olah dirinya mengerti semua ini bahkan untuk seratus langkah ke depan.
"Aku sangat tidak suka apapun yang berbau berantakan," potong Hoseok begitu saja.
Yuri menelan ludahnya saat seorang dosen terkenal di kampusnya mengomentari kamar sewaannya yang sangat kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
9. LOVERSITY - JUNG HOSEOK
FanfictionCerita kesembilan dari SugaMinNa. Jangan mencoba untuk memulai. Karna kau takkan berhenti jika sudah masuk ke dalam dan membuka ini. Kau akan bertanya, kenapa karya ini bisa ada? Mulai mencari dan mencari sampai kau berkata, "SugaMinNa adalah yang t...