Kecup basah dari Yoongi pitak :*****
***
"Nama?"
Apa dia lupa lagi?
Harus bagaimana lagi Yuri supaya lelaki di depannya ini ingat siapa nama dan siapa dia.
"Bae Yuri imnida ...." Yuri kembali membungkuk. Walau terkesan enggan ia masih terus mengeluarkan senyum ramah dan tanda hormat pada lelaki di depannya.
Lelaki itu hanya mengangguk dua kali tanpa menatap Yuri.
"Kembali besok, aku ada urusan hari ini."
"Tapi ...." belum sempat Yuri menahan kepergian lelaki itu, ia sudah lebih dulu berlalu pergi, meninggalkan Yuri yang sungguh geram tak tertahankan.
Ia harus meminta izin pada pemilik tempat kerja paruh waktunya di toserba yang ada tiga blok dari rumahnya hanya karna dia ditelpon oleh temannya untuk datang. Tapi apa yang Yuri dapatkan? Ia disuruh kembali datang besok!
"Lihat saja! Aku akan mendapatkan tanda tanganmu besok! Itu pasti," tekat Yuri sudah bulat. Ia takkan pernah putus asa hanya karna berhadapan dengan orang seperti itu.
.
.
Cukup lama Yuri menanti, ia mendapat kabar bahwa Hoseok Saem ada kelas jam sepuluh nanti dan sekarang pukul delapan Yuri sudah berdiri di depan ruangan Dosen Pembimbingnya itu.
Dosen yang murah senyum namun tidak untuk dirinya. Ada rumor yang tersebar di antara mahasiswa, setiap tahunnya Jung Hoseok akan memilih korban dari anak bimbingannya. Lelaki itu akan melakukan segala cara untuk membuat sang mahasiswa tidak akan lulus dengan mudah.
Bahkan ada rumor yang beredar bahwa ada mahasiswa yang tidak jadi lulus hanya karna sulit berurusan dengannya. Namun melihat cara Hoseok mengajar dan cara ia tersenyum cerah kepada mahasiswanya, Yuri dan mahasiswa lainnya rasa itu hanya sebuah rumor.
Mereka pernah mengusut siapa yang menjadi anak bimbingan Jung Hoseok. Dan benar, setiap tahunnya ada mahasiswa yang bermasalah dengannya. Namun, ada seorang alumni yang juga menjadi anak bimbingan Hoseok mengatakan, bahwa Jung Hoseok memilih target yang akan ia jatuhkan dengan ciri-ciri, mahasiswa yang tidak pernah masuk kuliah atau mahasiswa yang banyak gaya namun otak standar.
Dan sepertinya Bae Yuri adalah target selanjutnya.
Berdasarkan ciri-ciri yang disebut seniornya itu, Yuri dapat memastikan bahwa dirinya bukanlah mahasiswa yang masuk dalam ciri-ciri tersebut.
Namun kenapa Jung Hoseok mempersulitnya?
Yuri menghentakkan kakinya di depan pintu sangking kesalnya. Ia bahkan menggigit tugas akhirnya dengan gemas tanpa sadar.
"Kau pasti bisa hari ini, bukankah dia yang berjanji untuk kau datang hari ini," Hana sahabat Yuri memberikan dukungan untuk hari ini. Bahkan sahabatnya itu sudah lulus tahun lalu.
"Kau lupa bahwa ia selalu menyuruhku datang besok ... besok ... besok ... dan besoknya lagi."
"Ya aku tahu, tapi berdoa saja jika hari ini ia berbaik hati padamu."
"Aku bahkan ragu kalau ia pernah memiliki hati yang baik," Yuri mencibir.
"Namun semua orang tau bahwa ia memang pria yang baik, bukan."
"Dan itu yang sampai sekarang membuat aku kesal," Yuri meniup poninya. "Aku jadi tak bisa bercerita dan mengadu pada siapa saja karna mereka takkan percaya padaku betapa menyebalkannya Jung Hoseok itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
9. LOVERSITY - JUNG HOSEOK
FanficCerita kesembilan dari SugaMinNa. Jangan mencoba untuk memulai. Karna kau takkan berhenti jika sudah masuk ke dalam dan membuka ini. Kau akan bertanya, kenapa karya ini bisa ada? Mulai mencari dan mencari sampai kau berkata, "SugaMinNa adalah yang t...