Kecup basah mina dari Hoseok titip ke Taehyung lalu di sampaikan oleh Jimin dari Yoongi lachibolala :*****
***
Jujur padanya dan katakan kau memiliki rasa yang sama dengannya.
"Apa Oppaku itu bisa dipercaya?" Yuri hanya memain-mainkan ponsel di tangannya sejak tiga puluh menit yang lalu.
"Dia saja belum bisa-bisa menyatakan cinta pada Ni Na Eonnie, kenapa ia sok bijak sekali menyuruhku mengatakan apa yang kurasa pada Jung Hoseok. Ah, memikirkannya saja membuatku malu." Yuri masih sibuk bergumam dengan dirinya sendiri.
"Tidak ada salahnya, kan? Apa yang kurang dari Hoseok?" Jemari Yuri mengetuk-ngetuk layar ponselnya. Masih ragu untuk menghubungi Hoseok apa tidak.
"Dia tampan itu sudah pasti. Dia juga sangat amat baik malah keterlaluan walau dia menyebalkan dua tahun ini denganku, tapi nyatanya Hoseok memanglah orang baik. Apalagi dia berpendidikan. Uangnya pasti sangat banyak. Dia juga lelaki sejati yang langsung mengajakku menikah tidak seperti Taehyung brengsek itu yang hanya meniduri Ha Na tanpa mau menikahinya."
Mulut Yuri maju-maju begitu kesal hanya karna menyebut nama lelaki paling jelek di matanya itu.
"Apa yang harus aku lakukan?" Yuri mengambil selimutnya dan membenamkan wajahnya di dalam selimut itu.
Jantungnya berpacu sangat kuat. Tangan Yuri tidak bisa menahan untuk tidak mengusap sudut bibirnya yang terasa masih panas.
Ia masih bisa merasakan kecupan singkat Hoseok yang begitu lembut. Bayangkan! Bibir seorang dosennya sempat mendarat di sana? Betapa hebatnya Yuri hingga ia tak pingsan di tempat.
Yuri juga masih bisa merasakan bagaimana pipinya yang bersentuhan dengan ujung hidung Hoseok yang tinggi itu. Hidung Hoseok Saem begitu tinggi hingga saat ia mencium Yuri ujung hidungnya menekan pipi Yuri.
ARRRRGGGHHHH!
Ya Tuhan! Ini gila! Kenapa Hoseok bisa membuatnya tak karuan begini?
Yuri menggigit bibirnya. Berulang kali melihat ponselnya dan mengetuk layarnya. Ponselnya itu bisa saja pecah sangking kuatnya remasan Yuri.
Apa salah jika jantungnya berdetak layaknya petasan begini? Apa salah jika Yuri bertingkah seperti anak labil yang kegirangan karna lelaki incarannya merespon.
Tidak salahkan? Yuri tidak salah jika bersikap seperti ini?
"Bagaimana jika ia tidak mengangkat ponselku? Bagaimana jika ia menertawakanku saat aku bilang, Hoseok Saem ak-ak-aku men-menci-ARRRGGHHH!!!" akhirnya Yuri berteriak.
Ia meremas baju bagian dadanya begitu kuat.
"Aku tidak bisa sungguh! Bagaimana ini?" Bibir Yuri melengkung ke bawah.
"Memangnya wajib mengatakan hal seperti itu? Apa ini hanya mau Yoongi Oppa saja? Hoseok Saem bahkan tidak menuntutku," Yuri masih sibuk dengan dirinya sendiri.
Namun tangannya dengan gesit membuka ponselnya. Mencari kontak bernama 'Hoseok Saem' lalu terdiam cukup lama di sana. Memantapkan hati bahwa dirinya harus mau berjuang jika ingin mencapai sesuatu.
Yoongi tidak sepenuhnya salah, kakak sepupunya itu cukup benar atas semua perkataannya. Ada kalanya kita mengalah akan ego yang kita punya untuk mendapatkan hal yang kita mau. Bukan mengobral harga diri hanya sekedar menempatkan diri bahwa kita sebenarnya adalah makhluk yang butuh akan rasa bahagia.
Kau juga harus berjuang jika kau memang menginginkan hubungan yang lebih dari pada ini dengan Jung Hoseok itu.
"Aku menginginkan hubungan yang lebih?" gumam Yuri kembali teringat ucapan kakak sepupunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
9. LOVERSITY - JUNG HOSEOK
FanfictionCerita kesembilan dari SugaMinNa. Jangan mencoba untuk memulai. Karna kau takkan berhenti jika sudah masuk ke dalam dan membuka ini. Kau akan bertanya, kenapa karya ini bisa ada? Mulai mencari dan mencari sampai kau berkata, "SugaMinNa adalah yang t...