Haaiii sayuuurrrr, siap untuk chapter kali ini😄😄😄
Kecup basah mina dari Yoongi kang seksi :*****
***
Perjalanan dari rumahnya ke kontrakan Yuri dilalui Hoseok dengan semangat yang membumbung tinggi. Hatinya sekarang persis seperti taman bunga. Harum semerbak yang tercipta dari cinta yang baru saja mekar membuat Hoseok penuh senyum sepanjang jalan.
Hoseok seperti para remaja yang baru saja jatuh cinta padahal zaman itu sudah ia lalui bertahun-tahun lalu.
Yuri hanya mengajaknya makan. Makan malam di taman yang belum sempat Hoseok perhatikan. Bagaimanakah bentuk tamannya? Apakah cukup indah? Apakah temaram? Cukup ramaikah? Seringkah Yuri mengunjungi taman? Dengan siapa saja Yuri menghabiskan waktu bersama di sana?
Hoseok kembali tersenyum entah untuk kesekian kalinya. Ia mengingat percakapannya terakhir dengan Yuri. Gadis itu sibuk memasak katanya. Hoseok sibuk memikirkan menu apa yang ingin ia makan dan berujung pada apapun yang ingin Yuri buat akan Hoseok santap dengan senang hati dan penuh suka cita.
Mereka terus berkirim pesan sampai terakhir kali sekitar dua puluh menit yang lalu di saat Hoseok mengatakan ia akan menuju ke tempat Yuri dan tidak bisa membalas pesannya lagi karna sedang mengemudi.
Sedangkan di tempat Yuri, gadis itu sudah selesai memasak sejak satu jam yang lalu. Tidak banyak yang ia masak pun tidak terlalu berat. Yuri hanya memasak makanan sehari-hari yang sederhana namun cukup diminati dari berbagai kalangan.
Yuri mencari jalan aman untuk hari pertama kencan mereka?
Kencan?
Yuri kembali memerah, Hoseok tadi sempat berkata dalam pesannya bahwa ini bisa dikatakan kencan pertama mereka dan Yuri harus merelakan telur gulungnya hangus dan kembali mengulangnya hanya karna terpaku akan fakta yang Hoseok katakan.
Sekarang, Yuri sudah selesai berkemas. Ia mandi dan berdandan sedikit. Awalnya Yuri akan memakai pakaian ala anak kuliahan yang sehari-hari mendekam di rumah karna sibuk mengerjakan tugas.
Namun kali ini Yuri berpikir untuk sedikit lebih rapi. Walau tidak terlalu berarti, Yuri hanya memakai baju terusan tiga perempat berwarna pink lembut berlengan sampai siku. Ada dua garis hitam di masing-masing sisi bajunya.
Di depan bajunya bertuliskan kata 'beautiful'. Ah, sangat menggambarkan dirinya sekali. Yuri sempat ingin muntah saat ia memuji dirinya sendiri.
Sebenarnya, baju ini adalah milik Ha Na. Yah, Yuri rasa semua benda yang berada di kamarnya ini adalah milik Ha Na. Keburukan dari sahabatnya itu adalah selalu membeli barang yang ujung-ujungnya tidak terpakai oleh dirinya dan keberuntungan yang berada di pihak Yuri yang selalu membutuhkan barang apapun asal gratis.
Baju ini dibeli Ha Na kalau tidak salah satu setengah tahun yang lalu dan kira-kira baru tiga atau empat kali Yuri pakai.
Bukannya tidak suka dengan baju ini, hanya saja entah kenapa setiap memakai baju ini Min Yoongi selalu datang. Lelaki itu selalu mengejeknya dan berkata Yuri sangat ingin terlihat seperti anak SMA dengan bahu dan tangan kekar seperti itu karna terlalu keras bekerja.
Namun, lima menit Yuri menatap dirinya di pantulan cermin, Yuri rasa baju ini tidak buruk saat dipakai olehnya. Apa ia dibodoh-bodohi Min Yoongi? Ataukah memang Min Yoongi tak rela melihat dirinya cantik sedikit saja?
"Ah, kenapa aku bisa termakan omongannya? Tidak buruk," Yuri memandang dirinya kembali di depan cermin.
Mencoba mengamati apakah pakaiannya terlalu ketat? Ataukah pakaiannya terlalu berlebihan untuk bertemu dengan kekasih di kencan pertama mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
9. LOVERSITY - JUNG HOSEOK
FanficCerita kesembilan dari SugaMinNa. Jangan mencoba untuk memulai. Karna kau takkan berhenti jika sudah masuk ke dalam dan membuka ini. Kau akan bertanya, kenapa karya ini bisa ada? Mulai mencari dan mencari sampai kau berkata, "SugaMinNa adalah yang t...