Komen komen komen komen ya para sayuuurrr yang cantiknya mina😄😄😄
Kecup basah mina dari Yoongi :*****
***
"Sudah merasakan enaknya bercinta yah sampai-sampai lupa menghubungiku," Ha Na terkekeh di seberang sana setelah menggoda Yuri.
"Kau mau kepala si jelek itu hilang dari badannya?" bisik Yuri mengancam, "Hentikan omong kosongmu dan matikan panggilannya. Jangan sampai kau membuat aku mengumpat di sini. Aku sedang makan bersama suamiku!" Yuri menekankan kata suami pada Ha Na agar mengerti.
Namun gadis Lee itu hanya tertawa kencang dari seberang sana.
"Bagaimana? Apa Jung Saem seksi?" Ha Na terkekeh lagi.
"Dia segala-galanya," Yuri melirik Hoseok yang sibuk dengan makan siangnya. "Aku matikan."
KLIK
Hoseok mengalihkan tatapannya dari makanannya ke arah istrinya itu. Yuri langsung melihatkan senyum yang begitu lebar pada Hoseok.
"Sa- Oppa mau tambah?" Yuri menggigit pipi bagian dalamnya sangsi karna masih saja sering memanggil Hoseok dengan sebutan Saem.
Ia sudah sangat terbiasa memanggil Hoseok dengan sebutan Saem. Yuri bahkan selalu merasakan perutnya tergelitik saat ia memanggil Hoseok Oppa.
Padahal ini sudah seminggu semenjak mereka menikah.
Hoseok tersenyum lantas menggeleng. "Siapa yang menelepon?"
"Bukan siapa-siapa," jawab Yuri cepat terlihat amat gugup.
Hoseok menaikkan satu alisnya. Tak mengerti kenapa Yuri terlihat gusar begitu, dia hanya bertanya. Kenapa istrinya sampai segugup itu.
"Ha Na! Sungguh ini Ha Na!" Yuri langsung menyambar ponselnya dan melihatkan nama Ha Na di panggilan masuknya.
Hoseok kembali tersenyum, kali ini ia memangku dagunya dengan kedua tangan.
"Apa aku tadi terlihat cemburu? Aku hanya bertanya, Sayang. Kita sudah tak lagi pacaran. Kenapa tingkahmu semakin menggemaskan?" Hoseok menggelengkan kepalanya lalu kembali melanjutkan makan.
Yuri menggigit bibirnya gugup. Lalu ia menggeleng samar.
Ia masih akan terus gugup begini. Aneh rasanya tiba-tiba harus tinggal bersama dengan dosennya. Hampir seminggu ini, Yuri bersama Hoseok selama dua puluh empat jam penuh.
Banyak hal yang mereka lalui, banyak hal juga yang Yuri pelajari dari Hoseok. Ia mengetahui jika Hoseok sangat-sangat sopan luar dalam. Ia pikir dulu Hoseok sopan karna dia adalah seorang dosen, namun semenjak tinggal dengan Hoseok, Yuri bisa mengatakan, Hoseok benar-benar sangat-sangat sopan hingga terkadang membuat Yuri sangat segan.
Hoseok sangat tepat waktu, jam berapapun ia tidur, Hoseok akan bangun tepat jam enam pagi. Hari pertama sampai hari ketiga, Yuri bangun jam delapan dan sekali jam setengah sembilan. Namun Hoseok tidak mencoba membangunkannya. Syukurnya akhir-akhir ini Yuri memasang alarm sepuluh menit sebelum jam enam pagi. Akhir-akhir ini, mereka sudah bangun bersama.
Hoseok mengajarkan Yuri dengan cara yang berbeda. Ia tidak menyuruh Yuri ini dan itu. Namun ia membuat Yuri belajar dengan Hoseok sebagai contohnya langsung.
Tanpa menyuruh Yuri, Hoseok membersihkan rumah. Mencuci piring bekas makannya dan mencuci pakaian jika ia pergi ke ruang cuci. Bahkan yang menata makan siang di meja makan ini adalah Hoseok.
Hoseok bahkan tak pernah terlihat risih saat ia menolong menggantung handuk Yuri yang basah sehabis mandi, atau paling parahnya Hoseok biasa saja saat menjemur dalaman Yuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
9. LOVERSITY - JUNG HOSEOK
أدب الهواةCerita kesembilan dari SugaMinNa. Jangan mencoba untuk memulai. Karna kau takkan berhenti jika sudah masuk ke dalam dan membuka ini. Kau akan bertanya, kenapa karya ini bisa ada? Mulai mencari dan mencari sampai kau berkata, "SugaMinNa adalah yang t...