25

1.4K 319 277
                                        

Jangan lupa follow instagram mina yah.. sugaminnaofficial okeeyyy 😍😍😍

Kecup basah mina dari Yoongi Uzumaki :*****

***

Mereka memandang Yuri yang tertidur nyenyak di atas ranjangnya.

"Kami sudah membeli tiket bus terakhir, anak nakal ini, dia memohon-mohon untuk mengantarkan kami, tapi dia bahkan tertidur di depan calon menantuku," omel Nyonya Bae pada sang anak yang sedang ia selimuti.

Hoseok tersenyum.

Hangat. Hatinya menghangat.

Nyonya Bae tersenyum pada Hoseok.

Mereka melangkah ke pintu ke luar bersama.

"Nak Hoseok di sini saja sampai Yuri bangun. Sampaikan padanya kami telah pulang."

Hoseok menggeleng, "Aku akan mengantarkan Paman dan Bibi sampai naik bus."

Nyonya Bae menggeleng, "Tidak apa-apa." Ia lantas melirik suaminya. "Kami ingin berkencan di hari bahagia ini."

Hoseok kembali tersenyum lantas setelahnya mengangguk.

"Hati-hati," ucap Hoseok.

Tuan Bae melangkah ke luar terlebih dahulu lalu disusul oleh Nyonya Bae. Namun ibu Yuri berbalik sebentar, dan menatap Hoseok.

Hoseok bisa melihat keraguan di wajah Nyonya Bae dan matanya yang memerah membuat hati Hoseok bergetar.

"Terima kasih," ucap Nyonya Bae pelan. Tangannya menangkup rahang Hoseok. Nyonya Bae memaksakan senyumnya. "Kami tau kebohongannya selama ini, itu kenapa semua orang tua layak disebut aktor terbaik di dunia. Uri Yoongi juga memerankan peran yang baik."

Hoseok menatap Nyonya Bae seksama.

Terlihat ibu Yuri itu menelan tangisnya susah payah. "Ku harap, hanya dirimu yang tidak memainkan peran apapun."

Mereka sama-sama terdiam. Saling menatap. Mencoba menyampaikan sesuatu yang tak kasat mata. Satu menyampaikan permohonan dan satu berusaha sekuat mungkin untuk menepati janjinya.

"Yeobo, cepat!" terdengar teriakan dari Tuan Bae dari tangga yang membuat mereka tersentak.

"Ye," sahutnya pada sang suami lalu ia menatap Hoseok sebentar dan setelahnya mengangguk. "Kami pergi."

***

Hoseok duduk di samping ranjang Yuri. Menatap gadisnya itu. Pandangan mata Hoseok memang menatap Yuri yang sedang terlelap namun pikirannya melayang pada percakapannya dengan ibu Yuri di depan pintu tadi.

Napas Hoseok berhembus berat. Ia kembali menatap wajah Yuri yang begitu pulas terlelap.

Semua manusia berperan. Mereka memakai karakter yang mereka pilih sendiri agar manusia yang lainnya tidak bisa menghakiminya. Apakah dirinya bahagia? Apakah dirinya tampak sedih? Semua tidak bisa dijabarkan dengan pasti.

Diri sendiripun masih memakai peran berbeda hingga terkadang mereka tak mengenal dan tak memahami diri mereka sendiri.

Dunia ini berjalan dengan cara seperti itu.

Pasangan, mereka memerankan masing-masing karakter. Tergantung tujuan mereka. Ada karna harta, tahta, cinta dan berbagai alasan lainnya yang bahkan bisa di dalam tahap tak dapat dipahami kenapa mereka memilih alasan tersebut.

Hoseok?

Ia masih belum tau dasar apa yang ia pakai untuk semua ini. Yang Hoseok tau, hatinya bergatar dan ia merasakan hangat kembali.

9. LOVERSITY - JUNG HOSEOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang