🍁Serba Salah

2.2K 216 5
                                    

Jangan lupa vote and comment😊

"Ada apa ini?" tanya seseorang yang baru muncul dari pintu utama villa.

"Mr. Johnny?" Jaemin bersuara ketika mendapati Mr. Johnny berdiri di ambang pintu dan tampak menggunakan pakaian tebal serta sebuah senter di tangannya.

"Ada apa?!" ulang Mr. Johnny.

"Nggak---" jawab Jaemin.

"Mau protes, Mister." Yuna langsung memotong kalimat Jaemin yang belum selesai.

"Protes apa?" tanya Mr. Johnny.

"Bukan apa-apa kok, Mister," sahut Jaemin sambil melotot ke arah Yuna.

Mr. Johnny hanya memandang penuh tanda tanya.

"Ya udah, Mister. Kami pamit dulu," ucap Jaemin yang segera menarik tangan Yuna keluar dari villa.

Mr. Johnny hanya mengangguk, memberi jalan untuk Jaemin dan Yuna.

***

"Lo tuh bisa nggak sih?! Sehari aja nggak ikut campur urusan gue!" seru Yuna marah.

Mereka berdua sedang berjalan kembali ke tenda.

Jaemin menghentikan langkahnya. Menatap Yuna yang wajahnya terlihat remang-remang karena minimnya cahaya lampu. Hal itu membuat Yuna juga ikut berhenti. Saling bertatapan dengan Jaemin.

"Urusan lo urusan gue juga," jawab Jaemin.

Yuna menautkan kedua alisnya. Menatap kedua bola mata Jaemin yang begitu indah ditimpa cahaya remang-remang.

"Siapa anda memperdulikan urusan saya?" tanya Yuna dengan santai.

"Jaemin. Ketua OSIS SMA Surya Mandala Internasional," jawab Jaemin dengan santai, namun terlihat angkuh menurut Yuna.

"Hmmm ..." gumam Yuna, kemudian melanjutkan langkahnya.

Sebenarnya Yuna bingung dengan Jaemin. Terkadang ia baik, namun terkadang juga menyebalkan. Jaemin juga selalu peduli padanya. Dan Jaemin juga sering membuatnya kesal. Meski dipikir-pikir Jaemin itu dewasa, dan bertanggung jawab sebagai Ketua OSIS.

"Ngelamunin gue ya?" celetuk Jaemin dengan santainya.

Yuna refleks memukul bahu Jaemin begitu keras. Tak peduli ia kesakitan atau tidak. Yang jelas dia kesal sekesal kesalnya pada Jaemin. Jaemin yang aneh, Jaemin yang songong, Jaemin yang suka mencampuri urusannya.

"Sakit, Na." Jaemin sedikit merintih kesakitan sambil memegang bahu kirinya yang dipukul Yuna.

"Nggak perduli gue! Kesel gue sama lo!" seru Yuna. "Dah, gue mau tidur."

Mereka berdua sudah sampai di tempat perkemahan. Dan Yuna langsung masuk setelah mengatakan kalimat itu. Membuat Jaemin menatap bingung.

"Maaf, Na. Gue sebenernya juga sependapat sama lo. Tapi gue nggak bisa ngelawan ucapan Miss Joy dan Miss Jihyo," lirih Jaemin sambil menatap lekat-lekat tenda Yuna yang susah tertutup rapat. Namun, Yuna tentu masih bisa mendengarnya.

"Lo terlalu cupu!" kata Yuna dari dalam tenda yang tentu saja dapat didengar oleh Jaemin.

"Apa lo bilang?! Gue cupu?! Sini lo! Keluar!" seru Jaemin dengan gemas.

Yuna kemudian membuka sebagian resleting tenda. Menampakan kepalanya ke luar. Menatap Jaemin yang masih berdiri menjulang di depannya.

"Apaan?! Mau ngajak gelut? Ayo!" kata Yuna kemudian keluar dari tenda. Berdiri di depan Jaemin dengan ekspresi menantang.

Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang