Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]

🍁Badmood

Happy Reading🤗

Tak seperti hari-hari biasanya, SMA Surya Mandala kini berubah lebih senyap. Itu karena sekolah diliburkan untuk tiga hari ke depan. Pasalnya, SMA Surya Mandala menjadi tempat terselenggaranya Olimpiade Sains Nasional.

SMA Surya Mandala memang sudah dipadati oleh siswa siswi yang akan mengikuti OSN dari segala penjuru provinsi. Tapi ya yang namanya anak pinter, di mana-mana jarang membuar kegaduhan. Garis bawahi kata kecuali untuk Yuna, Yeji, Lia, Jisung, dan Chenle yang pada dasarnya mempunyai kelakuan absurd. Berbeda dengan Jeno, Jaemin, Lia, dan Renjun yang lebih kelihatan pendiam dan kalem tapi aslinya sama aja.

Tahun ini mata pelajaran yang dilombakan hanya 8, padahal tahun lalu masih 9. Entah kenapa mata pelajaran Astronomi itu dihilangkan, mungkin supaya nanti yang menang OSN tidak ngebet minta hadiah jalan-jalan ke Pluto. Jadilah mata pelajaran yang dilombakan hanya Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Kebumian, Geografi, dan Komputer/Informatika.

Dari SMA Surya Mandala mengajukan dua anak tiap mata pelajarannya. Ya termasuk mereka berdelapan pastinya.

Yuna dan Jaemin sedang menerima arahan dari Mr. Taeyong yang sepertinya begitu percaya jika Yuna dan Jaemin bakal mendapatkan medali emas. Apalagi Yuna, Mr. Taeyong begitu menyemangatinya. Katanya, jarang-jarang anak perempuan bisa ikut OSN Fisika, karena kebanyakan yang ikut itu anak laki-laki, yang berfikirnya berdasarkan logika bukan hati.

Yuna hanya mengangguk-angguk saja mendengar arahan Mr. Taeyong, berbeda dengan Jaemin yang begitu mencermati setiap arahan Mr. Taeyong.

Setelah selesai, Yuna dan Jaemin hanya duduk duduk santai di bangku koridor. Sebab, pembukaan OSN baru akan dimulai 20 menit lagi.

Yuna menatap sekelilingnya, banyak sekali anak-anak dari sekolah lain yang sibuk membuka bukunya. Belajar pastinya, kan mau OSN. Tidak seperti Yuna yang justru duduk santai dengan mata jelalatan mencari cowok tampan. Namun nihil, kebanyakan cowok memakai kacamata, dan Yuna kurang suka, sedangkan yang tak memakai kacamata terlihat cupu menurut Yuna. Sekali lagi menurut Yuna, bukan menurut author, jadi jangan hina author karena ini.

Jaemin yang duduk di sebelah Yuna entah mengapa sejak tadi hanya diam, mungkin berdo'a supaya segalanya dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Lo berdo'a Kak?" tanya Yuna ketika matanya sudah bosan menatap sekeliling.

Mata Jaemin menatap Yuna dengan tajam. Ia kemudian mengangguk disertai deheman kecil.

"Jangan lupa do'ain gue juga ya?" lirih Yuna.

"Iya, ntar gue do'ain semoga lo jadi jodoh gue," jawab Jaemin berbisik.

"What?!" seru Yuna. Alhasil ia sekarang menjadi pusat perhatian anak-anak dari sekolah lain. Bagaimana tidak, ketika orang lain diam untuk belajar, Yuna justru memekik keras di tengah kesunyian.

"Maaf, maaf semua." Yuna menyatukan kedua telapak tangannya, meminta maaf sambil cengengesan.

Jaemin yang berada di sebelah Yuna rasanya ingin kabur dari momen absurd yang memalukan ini.

☆☆☆

OSN berlangsung dengan lancar tanpa hambatan apapun. Setelah melalui uji coba satu hari, dan kompetisi 2 hari, akhirnya semua bisa bernafas lega. Butuh perjuangan penuh memang ketika menghadapi 3 soal yang dikerjakan dalam waktu 5 jam.

Hasil juara OSN sudah diumumkan ketika hari terakhir, dan hasilnya, SMA Surya Mandala menang telak, dengan  setiap pesertanya memborong medali emas. Sama seperti OSN tingkat Provinsi 6 bulan yang lalu, SMA Surya Mandala kembali memecahkan rekor, dan kali ini di tingkat Nasional. Hal itu tentu saja membuat guru-guru se-SMA Surya Mandala bangga.