Happy Reading 🍓
"Papa?"
Ya, dia papa Yuna, Park Chanyeol namanya. Namun papa Yuna tak datang sendirian, di sampingnya ada seorang wanita yang menggendong anak kecil berusia sekitar 3 tahun.
Suasana di rumah Dokter Jungwoo berubah jadi tegang. Mereka sama-sama bungkam, bahkan Lucas yang selalu cerewet kini hanya diam melihat drama di depannya.
Lucas sebelumnya tak tahu jika yang dimaksud Dokter Jungwoo adalah ayah Yuna. Tapi sekarang ia tahu, ia melihat semuanya. Yuna yang cerewet, nyinyir, nyolot, dan suka ngegas ternyata punya masalah keluarga yang begitu rumit. Wajar jika Yuna sering berbuat ulah.
"Kamu sudah besar, nak," kata Chanyeol. Ia benar-benar terharu melihat putri kecilnya sudah berubah menjadi gadis yang sangat cantik.
"Dia siapa?" tanya Yuna seraya menatap wanita di sebelah Chanyeol.
"Istri papa," jawab Chanyeol dengan sangat hati-hati seolah tak ingin menyakiti hati Yuna.
Yuna terdiam. Sudah ia duga. Lagipula wajar saja papanya menikah lagi. Papanya masih muda, dan tak pantas hidup sendiri tanpa pendamping.
"Boleh papa peluk kamu?" tanya Chanyeol. Suaranya terdengar begitu sendu.
Yuna mengangguk. Chanyeol pun langsung menghampiri Yuna, memeluknya dengan penuh kasih sayang. Tangis Yuna pun semakin pecah. Jujur, ia benar-benar merindukan papanya, merindukan pelukan hangat papanya yang selama 7 tahun terakhir tak ia dapatkan dari sosok seorang ayah.
"Yuna kangen sama Papa," lirih Yuna.
"Papa juga kangen sama Nana," sahut Chanyeol. Ia masih memeluk Yuna, seolah tak ingin melepaskannya.
Dokter Chaeyoung dan Dokter Jungwoo memandang mereka penuh haru. Bahagia rasanya melihat Yuna bisa bertemu lagi dengan papanya. Akhirnya setelah 7 tahun tak bertemu, kini akhirnya Yuna bisa bertemu dengan papanya, dengan kondisi mental yang sudah baik-baik saja.
"Makasih Om, Tante, udah bantuin Yuna biar bisa ketemu sama Papa," ucap Yuna.
"Sama-sama Yuna," jawab Dokter Jungwoo. Ia bahkan sampai menitikan air mata. Ia benar-benar terharu. Yuna yang 7 tahun terakhir ini sering bersamanya, membahas ilmu kedokteran, akhirnya bisa bertemu dengan papanya.
Dokter Chaeyoung hanya tersenyum. Ia sungguh tak mampu berkata-kata lagi. Air matanya mengalir deras. Yuna yang tujuh tahun lalu ia rawat karena mengalami mental yang down, kini akhirnya bisa bertemu papanya.
"Aku terharu ..." ucap Lucas. Ia menangis, benar-benar menangis. Bukan tangis buaya, tapi tangis haru yang berasal dari lubuk hatinya.
"Jangan ledekin gue, Kak!" kata Yuna.
"Ya elah, siapa juga yang ledekin. Orang gue bener-bener terharu. Lagian bukannya lo yang selalu ngeledekin gue," sahut Lucas dengan wajah yang masih sembab, ia kemudian menarik ingusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]
FanficBeautiful Time ( ITZY × NCTDREAM ) Start : 27 Januari 2020 End : 12 Mei 2020 Waktu itu indah Waktu itu cantik Kayak kamu