🍁Mark

1.7K 148 53
                                    

Tetap semangat puasanya🤗

Tetap semangat puasanya🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah tiga hari Yuna mengurung diri dalam kamarnya. Ia tak mau sekolah, tak mau makan, dan tak mau bertemu siapapun. Chanyeol dan Jeno sudah berkali-kali mendatangi Yuna. Namun Yuna tak mau menemuinya, bahkan berbicara sepatah katapun tidak. Jaemin? Anak itu entah bagaimana. Entah ia masih perduli atau tidak pada Yuna. Yuna pun tak tahu.

Yuna selalu berpikir jika hidupnya tak berguna sama sekali. Ia terus terusan ditimpa masalah yang sangat berat. Mulai dari Mamanya yang dibunuh oleh Mama Jaemin, Omanya yang meninggal karena kecelakaan, Yeji yang masih marah padanya, dan Jeno yang ternyata kakak tirinya.

Sempat terlintas dipikiran Yuna untuk bunuh diri. Namun agaknya usaha itu akan sia-sia karena Tuhan belum cukup memberi ujian padanya.

Tiga hari yang lalu, setelah pergi dari rumah Jeno begitu saja, Yuna sempat terpikir untuk pergi ke Kanada. Ia ingin menenangkan diri di rumah Kakek dan Neneknya dari Papa, dan siapa tahu Yuna bisa bertemu dengan Mark. Namun Yuna mengurungkan hal itu. Ia takut jika ia akan membebani Kakek dan Neneknya. Jadilah Yuna memilih kembali ke rumah, langsung mengurung diri di kamarnya.

Yuna juga sempat ingin bercerita kepada Dokter Jungwoo dan Dokter Chaeyoung, namun Yuna berpikir jika Dokter Jungwoo dan Dokter Chaeyoung sebelumnya sudah tahu tentang hal ini. Intinya mereka tak memberitahunya jika Jeno adalah saudara tirinya.

Sekarang, sudah tak ada satupun orang yang bisa Yuna percaya. Jaemin yang dulu Yuna anggap malaikat pengganti mamanya justru ternyata anak dari malaikat pencabut nyawa mamanya. Dan Jeno, orang yang baik hati dan murah senyum, ternyata adalah saudara tirinya.

Yuna benar-benar gila karena memikirkan hal itu. Ia tak tahu harus berbuat apa. Ia hanya bisa duduk melamun di kamarnya.

***
Jaemin begitu frustasi memikirkan Yuna. Sudah tiga hari ini Jaemin tak melihat Yuna di sekolahan. Ia tak mendengar kabar apapun tentang Yuna. Jeno pun tiga hari ini terlihat murung, entah apa penyebabnya.

Jaemin sudah bertanya pada Dokter Jungwoo, namun Dokter Jungwoo juga sedang kebingungan tentang keadaan Yuna, Dokter Jungwoo hanya mendapat kabar dari Mbak Lisa jika Yuna terus mengurung diri di kamar tanpa tahu penyebabnya.

Meski otak Jaemin menyuruh Jaemin untuk membenci Yuna, tapi nyatanya hatinya menolak. Setelah di pahami, ia tak perlu membenci Yuna, karena Yuna memang sama sekali tak bersalah. Yang bersalah justru Mamanya karena telah membunuh mama dari gadis yag amat dicintainya.

Jaemin pun sekarang hanya tinggal besama Papanya. Papa Jaemin sempat sangat marah ketika tahu jika Mama Jaemin telah berbuat pembunuhan. Namun akhirnya ia bisa menerimanya, karena ia tak mau membuat Jaemin menjadi terbebani.

Tiba-tiba ponsel Jaemin berdering, ada panggilan telepon masuk dari Lia.

"Halo, Li. Ada apa?"

"Lo tau Yuna kenapa?"

Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang