Sambil nunggu sahur, mending baca ini.
Happy reading
***Pagi ini Yuna sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Sebenarnya Dokter Jungwoo masih belum memperbolehkan Yuna sekolah, namun gadis pecicilan ini seperti biasa akan merasa bosan sendirian.
Yuna berangkat bersama Pak Jin, ia tidak menebeng Yeji apalagi di jemput oleh Jaemin.
Yuna sampai di sekolah pukul 06.50 WIB, tepat sepuluh menit sebelum bel masuk berbunyi.
Suasana kelas tentu saja sudah ramai. Sahabat-sahabat Yuna juga sudah datang. Yuna langsung disambut oleh teriakan teman-teman sekelasnya. Mereka terlihat begitu senang melihat Yuna sudah kembali bersekolah. Bahkan beberapa temannya sampai memeluk Yuna, bilang jika mereka rindu celotehan Yuna.
Yuna begitu senang melihat respon teman-temannya. Ia tak menyangka jika mereka merindukannya. Padahal ia adalah pembuat onar di kelas yang suka membuat guru-guru marah padanya.
Setelah selesai melepas rindu dengan teman sekelasnya, Yuna langsung duduk dibangkunya, menyapa sahabat-sahabatnya yang sejak tadi menatapnya senang. Terkecuali Yeji, anak itu terlihat fokus pada buku yang dipegangnya.
"Cieee ... Yuna, akhirnya sekolah juga. Kak Haechan rindu tuh," kata Lia seraya menoel pipi Yuna.
Yuna mempout bibirnya. "Bodo amat!"
"Makan-makan dong, Na. Kan baru sembuh," kini giliran Ryujin yang berujar dengan wajah cengengesannya.
"Setuju tuh. Sekalian anak satu kelas ditlaktir dong ..." timpal Chaeryeong.
Yuna memutar bola matanya malas. "Besok aja lah, gue nggak bawa kartu kredit nih."
***
Jam istirahat telah tiba. Yuna langsung berpamitan pada sahabat-sahabatnya untuk pergi ke perpustakaan. Ia tak ikut pergi ke kantin karena tak lapar. Sebenarnya sih takut bertemu dengan Jaemin.Suasana perpustakaan tidak terlalu ramai, karena para siswa sedang pergi ke kantin. Yuna memilih mengambil salah satu buku paket Fisika yang cukup tebal. Ia ingin latihan soal hari ini, karena ia sudah lama tak mengerjakan soal.
Sedang asyik mengerjakan, Jeno datang menghampirinya. Menyapa Yuna dengan eyesmile andalannya.
"Baru berangkat udah rajin aja," kata Jeno.
"Iya dong, takutnya lupa rumus," sahut Yuna.
Jeno tersenyum, lalu mengacak-acak rambut Yuna.
"Kak Jeno nggak ke kantin?" tanya Yuna.
"Nggak."
"Kenapa?"
"Mau nemenin kamu di sini," sahut Jeno seraya tersenyum.
Yuna tersipu malu mendengarnya. Terlebih lagi saat mendengar kata 'kamu'. Apa Yuna baper dengan Jeno? Entahlah. Tapi Jeno memang sangat perhatian padanya. Tak mungkin jika Yuna tak nyaman dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]
FanficBeautiful Time ( ITZY × NCTDREAM ) Start : 27 Januari 2020 End : 12 Mei 2020 Waktu itu indah Waktu itu cantik Kayak kamu