🍁Koma

1.6K 149 7
                                    

Happy reading
Semoga suka

Happy readingSemoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Om! Jalan di depan macet!" seru Jaemin panik.

Dokter Jungwoo yang duduk di jok belakang sambil menjaga Yuna melihat ke depan. Dan memang benar jalanan begitu padat. Terlebih lagi jarak dari rumah Yuna ke rumah sakit masih cukup jauh.

"Putar balik Jaem, kita ke rumah sakit Angkasa!" seru Dokter Jungwoo.

"Nggak bisa, Om. Di belakang juga udah banyak mobil."

Dokter Jungwoo yang tadinya tenang kini pun terlihat panik. "Duh, gimana ya Jaem? Kepala Yuna pendarahan. Pergelangan tangannya juga ngeluarin darah lagi."

Deg! Jantung Jaemin serasa berhenti seketika. Ia bertambah panik dengan kondisi Yuna. Ia tak mau kehilangan Yuna saat ini.

"Saya telfon ambulance ya Om?!" kata Jaemin.

"Nggak keburu Jaem! Yuna tinggal butuh waktu 20 menit lagi buat selamat!" kata Dokter Jungwoo yang masih terus melihat kondisi Yuna.

Yuna terlihat begitu pucat di pangkuan Dokter Jungwoo. Ia terkulai tak berdaya. Sekujur tubuhnya di penuhi goresan dan darah. Kepalanya disumpal kain oleh Dokter Jungwoo meskipun darah tetap tak berhenti keluar. Perban di pergelangan tangannya pun kembali basah oleh darah yang merembes.

Jaemin memandang sekitar mobil. Kemudian matanya tertuju pada sebuah Puskesmas yang jaraknya sekitar 20 meter dari mobilnya.

"Dok! Di depan ada Puskesmas!" seru Jaemin.

Dokter Jungwoo ikut mendongak, melihat Puskesmas yang berada di tepi jalan.

"Kamu bawa Yuna. Biar saya yang ke sana dulu untuk meminta bantuan."

Jaemin langsung turun dari mobil, pindah ke jok belakang untuk membawa Yuna. Sementara Dokter Jungwoo langsung menuju Puskesmas tersebut.

Jaemin berlari sambil menggendong Yuna. Tak perduli dengan tatapan orang-orang. Yang ia perdulikan kali ini hanyalah keselamatan Yuna.

Setelah sampai di Puskesmas, Dokter Jungwoo langsung memasangkan infus di punggung tangan Yuna untuk pertolongan pertama. Setelahnya, Yuna langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulance Puskesmas. Dengan begitu, mereka bisa menyibak kemacetan, karena mobil ambulance menjadi prioritas utama untuk lewat di jalan raya.

Jaemin pun begitu khawatir pada Yuna. Ia tak henti-hentinya berdo'a dalam hati agar Yuna bisa selamat.

Dua puluh menit berlalu, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Yuna langsung di bawa ke IGD untuk mendapat pertolongan.

Yuna pun ditangani langsung oleh Dokter Jungwoo. Karena rumah sakit itu adalah tempat Dokter Jungwoo bekerja.

"Sus?! Masih ada cadangan darah golongan AB Reshus negatif?" tanya Dokter Jungwoo yang masih sibuk menangani Yuna pada dua orang suster yang membantunya.

Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang