Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]

🍁Camping Day 1

Jangan lupa vote & comment
#maaf kalo banyak typo

Pagi-pagi sekali, Yuna sudah sibuk di kamarnya, bersiap-siap untuk acara 'Karantina' yang dirubah menjadi acara 'camping'.

Ia memakai jaket berwarna pink yang dipadukan dengan celana berbahan levis, dan rambut yang diikat satu. Yuna cukup antusias mengikuti kegiatan ini, meskipun kemarin ia sempat berpikir jika kegiatan itu tak jelas dan tak bermutu. Namun, setelah dipikir-pikir, ini akan menjadi pengalaman yang cukup menyenangkan baginya.

Yuna turun ke lantai bawah, dengan membawa koper besar dan tas punggu berukuran sedang. Jika dibilang berlebihan, memang iya. Tapi Yuna membawa itu semua untuk menunjang kehidupannya di hutan nanti.

"Selamat pagi Oma," sapa Yuna kepada Omanya di meja makan.

"Pagi juga cucu Oma yang cantik," jawab Oma.

Oma Yuna baru pulang dari Singapure kemarin sore. Itu karena selain diundang untuk acara makan siang, beliau juga harus menghadiri beberapa meeting dengan clientnya.

Yuna duduk di samping Omanya. Kemudian sarapan bersama, sesekali mengobrol.

"Nanti Oma jengukin kamu di hutan, ya?" ujar Oma.

"Nggak usah Oma, nanti Oma malah capek," kata Yuna.

"Oma khawatir sama kamu. Takutnya kamu sakit."

"Nggak papa Oma. Oma di rumah aja. Kan ada Yeji, Ryujin, Lia, Chaeryeong, ada juga guru-guru dan kakak kelas Yuna."

Oma menghembuskan nafasnya berat. "Ya udah, tapi kalau ada apa-apa cepat hubungi Oma, ya?"

"Iya Oma."

Setelah sarapan, Yuna ke luar rumah hendak berangkat ke sekolahan.

"Selamat pagi, Yuna, pagi Oma," sapa Yeji ketika Yuna baru membuka pintu rumahnya.

Yuna dan Oma sedikit terkejut dengan kehadiran Yeji yang tiba-tiba muncul di depan pintu.

"Pagi," jawab Yuna.

"Selamat pagi juga, Yeji," jawab Oma sambil tersenyum ramah.

"Aku nebeng, ya, Na," pinta Yeji. "Supir aku lagi sakit, jadi nggak bisa ngantar."

Yuna mengangguk.

"Koper kamu mana?" tanya Yuna karena melihat Yeji hanya menggendong tas kecil.

"Udah di bagasi mobil kamu," jawab Yeji. Ternyata Yeji sangat niat sekali ingin menumpang mobil Yuna.

"Oh, oke."

"Ya udah, Oma. Kita berangkat dulu, ya?" ucap Yuna kemudian mencium tangan Omanya, begitu pula dengan Yeji.

Oma mengangguk, "Hati-hati, ya? Ingat pesan Oma."

"Siap Oma," sahut Yuna.

"Yeji, jagain Yuna, ya?" pesan Oma.