🍁Dikurung

1.8K 156 15
                                    

Happy reading🤗
***

Happy reading🤗***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna POV

Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Pagi ini, aku akan berangkat bersama Kak Jaemin. Yeah, pacarku yang sekarang berubah jadi super perhatian.

Bagiku, Kak Jaemin adalah malaikat yang dikirim oleh Tuhan untuk menggantikan Mamaku. Lebay? Memang. Tapi begitulah kenyataanya. Kak Jaemin selalu membuatku nyaman di dekatnya. Dia juga selalu menjagaku, dan membuatku tertawa. Dia seolah merasakan apa yang aku rasakan.

Kak Jaemin, laki-laki yang dulu pernah kubenci karena kesongongannya, namun sekarang menjadi laki-laki yang amat kusayangi karena ketulusan hatinya.

Aku sudah bersiap dengan seragam, sepatu, dan tas sekolahku. Aku pun bergegas turun ke meja makan untuk sarapan bersama Oma. Ya, Omaku baru saja pulang tadi malam sekitar pukul 10. Dia seperti biasa selalu membawakanku oleh-oleh yang tentu saja tak aku butuhkan. Karena yang aku butuhkan adalah Oma selalu bersamaku. Itu saja.

"Hari ini kamu nggak perlu sekolah. Dan tolong jangan keluar rumah," kata Oma ketika aku baru duduk di sebelahnya.

Aku menatap Oma penuh tanda tanya, hendak memprotes. Namun Oma menyelanya sebelum aku berbicara.

"Oma nggak mau hal-hal yang tidak Oma inginkan terjadi."

"Maksud Oma?" tanyaku. Aku tak mengerti sama sekali dengan ucapan Oma. Hal-hal yang tidak Oma inginkan? Maksudnya membuat ulah di sekolah? Ah itu sudah biasa. Atau jangan-jangan Oma tahu jika aku berpacaran dengan Kak Jaemin, dan Oma tak menyetujuinya?

Oma menatapku tajam. Ia terlihat begitu marah. Aku tahu itu, sorot matanya yang mengatakan.

"Oma sudah bilang, jangan pernah bertemu dengan Chanyeol!"

Jantungku rasanya berdetak lebih cepat. Oma ternyata tahu jika aku bertemu dengan Papa tempo hari. Tapi bagaimana bisa? Tak mungkin jika Dokter Jungwoo dan Dokter Chaeyoung yang memberitahu Oma. Kak Lucas, itu tidak mungkin.

"Kamu nggak perlu tanya Oma tahu hal ini darimana. Sekarang kamu ke kamar. Jangan keluar rumah sebelum Oma suruh. Dan ingat, jangan temui Chanyeol. Dia bukan papamu lagi!"

"Tapi kenapa Oma?! Kenapa Yuna nggak boleh ketemu sama Papa?! Dia Papa Yuna!!!" Aku berseru marah. Oma selalu saja seperti itu. Ia tak pernah mengizinkanku untuk bertemu dengan Papa atau Kak Mark. Aku pun tak tahu apa penyebabnya.

"Cepat ke kamar! Dan jangan coba-coba kabur!" marah Oma.

Aku sedikit tersentak. Oma tak pernah sekeras ini padaku. Ia tak pernah membentakku. Dulu jika aku ingin bertemu Papa, Oma tak pernah mengomeliku separah ini, bahkan sampai mengurungku di rumah.

"Oma jahat!" seruku. "Oma nggak sayang lagi sama Yuna!"

Aku langsung pergi ke kamarku. Dan entah mengapa air mataku mengalir begitu saja.

Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang