#20. Siapa dia?

52 11 1
                                    

Mereka ber6 berkumpul di kantin, sambil meminum jus orange.

"Din, ca, ra, nis, pah? tadi aku denger ingga kaya gumam gtu" kata ayuni
"Gumam maksudnya?" tanya dinda
"Ya gumam din, kek suara kecil trus ga jelas gtu, trus dia gumam nya berulang ulang"
"Ih iya kah? gumam apa dia ni?" tanya zahra
"Dia gumam, Dia benci manusia aku harus pergi, bisu, dia mengikuti, dia mengintai" Jelas uni
"Ihh kok serem ya coy" kata icha
"Iya anjir" sambung nisa
"Maksudnya ??" tanya avifah
"Kayak nya ingga mau ngasih tau kita sesuatu cuman dia ga berani, mungkin gumaman nya itu pengen ngasih tau kita kalo pelakunya tuh kek gtu, dia benci manusia, bisu, trus dia selalu ngikutin kita, ngintai kita" kata dinda
"Iya din mungkin, tapi siapa?" kata ayuni

Mereka terdiam memikirkan siapa pelakunya? mereka harus bisa mengakhiri ini semua, sebelum semuanya terlambat.

Di sela sela keheningan mereka, tiba tiba saja sebuah pesawat mendarat di atas meja mereka. Semua kaget, kemudian zahra membuka pesawat itu.

"Gimana? suka? atau harus ku ambil lagi teman kalian?. Mengapa manusia selalu egois memikirkan perasaan nya sendiri tanpa memperdulikan perasaan orang lain? Itu yang membuat kalian semua rendah di mataku. ayo mulai lagi HAHAHAHA"

Mereka saling menatap satu sama lain, mencoba menenangkan dirinya masing masing.
Tiba tiba renaldy dan rohim datang merampas kertas itu, dan membacanya.

"Gapapa, tenang. Aku bakal jagain kalian" kata renaldy
"Iya aku juga" sambung rohim
"Emg siapa sih dia?" Tanya renaldy
"Oalahh jan jan, kalo kita tau ngapai kita plonga plongo disini?" kata dinda

Ayuni, avifah, zahra, nisa dan icha hanya tertawa melihat nya.

"Yaa maap din, aku kan gtau. Jangan ngambek din, masa gtu aja ngambek" goda renaldy
"Apaa sihh ah" kata dinda

Saat mereka tertawa, tak sengaja ujung mata renaldy melihat sesuatu di belakang tembok, dia melihat, dan menemukan seseorang menggunakan topeng yang sama seperti orang yang telah membunuh amel.Seseorang itu berlari setelah ia tau pengintaiannya terbongkar, renaldy segera berlari mengejar, diikuti rohim dan yang lainnya.

Mereka saling berkejaran, melewati taman mati, melewati hutan yang berada di belakang sekolah, hingga saat keluar dari hutan itu, mereka kehilangan jejak. Sosok itu seperti menghilang.

"hahhahhahhah Aahh sial !!" kata renaldy sambil mengatur nafasnya

"Ehh tunggu aku capee" kata dinda yang berada paling belakang, dia sangat kelelahan.
Yang lain hanya tertawa dan membantu dinda.
Renaldy dan rohim benar benar kesal kehilangan peneror itu.
Kemudian uni memegang pundak renaldy
"Udah gapapa, yang pnting kita udah tau kalo misalnya dia suka semhunyi disini" kta uni menenangakan.

"Weh ayok balik, bentar lagi bel masuk" kata icha
"Astgaaaa lari lagi !? akuu capeee !!!" kata dinda
"Hahahahhahahaa ndaaa dinn, jalan aja kita, ya lok?" kata uni
"Iyaa jalan kita" jawab nisa

Mereka ber8 berjalan kembali ke arah sekolah.

Sedangkan dia tengah bersembunyi di atas pohon, memajang senyum jahat nya.

Rumah avifah

Mereka tidur bersama, selalu. Karna mereka tidak mau ingga kenapa kenapa.
Namun ada yang aneh dengan ingga malam ini, dia diam melamun, tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Suasana menjadi canggung.
Banyak yang ingin mereka tanyakan, namun mereka takut ingga menjadi seperti tadi.

"Aku mau ngasih tau kalian banyak hal, tapi aku nda bisa. Suara itu seakan ingin menerkamku setiap kali aku ingin memberi tahu kalian."

Tiba tiba ingga berbicara, mereka hanya mengangguk mencoba untuk tidak melakukan apapun yang dapat membuat ingga kumat. Satu hal yang harus mereka tau, ini bukan masalah mental, ingga seperti di kendalikan oleh orang lain.

"Bisakah kalian menunggu? hingga keadaan ku membaik? aku pastikan dia ngga akan bunuh siapa siapa lagi." sambung ingga
"Kok yakin?" tanya dinda

Ingga tidak menjawab, dia hanya tersenyum kemudian terlelap.

"Yaudah tunggu aja" kta avifah
"Iya, kalo misalkan kita dalam bahaya teriak aja sekenceng mungkin, kalo bisa lawan dia semampu kita." sambung uni
"Kalo bisa, kalo ngga?" tanya nisa risau
"Ya jangan gtu to nis, harus bisa. Kamu mau meninggal?" kata zahra
"Nggaaa" jawab nisa
"Nah makanya, lawan"
"Udah yok tidur." kata dinda

Akhirnya mereka tidur, mereka tidak bermain seoerti biasanya, karna kondisi ingga yang sangat menghawatirkan. Dan rencana nya mereka akan memberi tahu polisi tentang tempat persembunyian pelakunya tadi. Sebisa mungkin mereka juga harus berusaha untuk menemukan pelaku aslinya.

.

SUDAHH YAA GAES !! AKU NEPATIN JANJIII !!

TNF.

JANGAN LUPA VOMENT KIW. . .

KALO ADA TYPO MAAP YAK :V. . . AUTHOR NYA GTAUU BIASAA DEEHH :V

The secret of silence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang