Pagi ini mereka terbangun, menggeliat dan termenung mengumpulkan kesadaran mereka.
Mandi dan bersiap untuk berangkat kesekolah bersama.Pagi ini suasana kelas ramai seperti biasanya. Hanya saja mereka baru menyadari rahma tidak masuk akhir akhir ini.
Hujan mengguyur dedaunan pohon yang membentang hijau, Semua murid kelas 12.A bermain sesuka hati mereka berharap guru tidak memasuki kelas pagi ini. Namun, tiba tiba wali kelas mereka memukul pintu dengan tongkat kayu, membuat semua murid terkejut dan melihat ke sumber suara, setelah mengetahui bahwa itu wali kelas mereka, semua murid berlarian ke tempat duduk masing masing.
Guru itu mulai memasuki kelas, namun tidak sendiri. Dia bersama laki laki berbadan tinggi, dan sedikit berisi, memasuki ruangan dengan kepala tertunduk.
"Anak anak, perkenal kan teman baru kalian. Silahkan memperkenalkan diri." kata guru
"Assalamualaikum, aku Oktavial Yulianto. Panggil aja okta, aku dari jawa."
"Waalaikumsalam" jawab murid murid serempakGuru pun mempersilahkan okta duduk, dan meninggalkan kelas. Ternyata benar, pagi ini guru IPA mereka tidak memasuki kelas.
Hari pertama okta memasuki kelas ini, dia sudah pandai beradaptasi dan akrab dengan semua murid. Pribadinya yang lucu, dan humble. Membuat dia di senangi oleh teman teman nya.
Namun, mata okta di buat bingung dengan banyak nya bangku kosong dan di atasnya terdapat bunga dan foto.
"Eh apa itu?" tanyanya sambil menunjuk bangku tadi
"Oh? itu bangku temen temen kita yang udah meninggal" jawab renaldyMata okta terlihat banyak sekali pertanyaan. Namun, dia memendamnya, karna merasa tidak enak kepada yang lain.
"Ta" panggil seseorang sambil memegang pundak okta dari belakang
"Weh, astagaa dinnn. Nyapoo too?" Kata okta terkejut
"Hahahahaha, oraa" jawab dinda sambil tertawa
"Ooo ra nggenah".
Siang ini suasana kantin ramai seperti biasanya. Mereka ber5 sedang menunggu uni dan ingga mengambil makanan untuk mereka.
"Eh okta tu lucu loh org nya" kata dinda
"Iyaa din, bahasa jawa nya tu nah medok betul" jawab pipah
"Ya iya lah pah, namanya juga orang jawa" kata zahra
"Ku pikir orng nya ga pedulian gtu nah" kata dinda
"Iyaa, aku juga mikir nya gitu" sambung icha
"Muka nya serem anjir" kata nisa
"Serem kah?? nda ah b aja" jawab dinda
"Sereemm, muka nya kek preman pasar" kata nisa lagiDi saat mereka asik ngobrol, ingga dan uni datant. Namun mereka tidak sendiri, di belakang nya ada okta, renaldy, dan rohim yang mengikuti.
"Wee ! aku melok yo?" kata okta dengan jawa khas nya
"Yooo" jawab dindaMereka sangat bisa di katakan saling mengerti, karna di antara 10 org itu yang sangat mengerti bhasa jawa hanya dinda dan okta.
Mereka pun makan dengan lahap, sambil bercanda ria. Kehadiran okta membuat mereka sedikit tenang dengan keadaan sekarang.
.
3 minggu sudah berlalu, namun aneh nya sama sekali tidak ada teror yang memghantui mereka. Bahkan ingga sama sekali tidak kumat. Mereka sangat bingung, namun seperti nya apa yang di katakan ingga benar. Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak melapor ke polisi untuk saat ini.
Sementara itu semenjak okta hadir di tengah-tengah persahabatan mereka okta merasakan ada sesuatu yang berubah di hatinya. Dia menyukai salah satu dari teman nya ini.
Mereka ber10 sedang berlibur di pasar malam. Mereka mencoba menghibur diri, entah mengapa kehadiran si peneror seakan akan lenyap di makan bumi. Sehingga mereka merasa tak ada yang perlu mereka khawatirkan, semoga.
Ayuni dengan renaldy, rohim dengan zahra, nisa dengan ingga, avifah dengan icha, dan dinda dengan okta. Mereka berpasangan untuk mencari arena permainan yang mereka inginkan.
Ayuni dan renaldy menaiki bianglala, mereka sangat mesra bagaikan sepasang kekasih yang sangat saling mencintai.
Sedangkan Zahra dan rohim, mereka menaiki ombak banyu, mereka sangat sering berantem. Bukan sering, tapi selalu. Satu hal yang harus kalian tau rohim sangat menyukai zahra namun zahra terus menolak rohim.
Dinda dan okta, menaiki kora kora. Wahana permainan yang menyenangkan namun juga mengerikan bagi beberapa orang. Mereka sangat menyukai nya, tanpa di sadari dinda memegang tangan okta. Jantung okta berdegup kencang, dia sangat menyukai malam ini. Seseorang yang sangat dia sayangi menggenggap tangan nya dan tersenyum manis.
Icha, avifah, ingga dan nisa. Mereka sangat bingung ingin bermain di wahana apa.
"Ihh kitaa kemanaa yaa?" kata pipah
"Ke situ aja kitaa, ke rumah hantu" sahut nisa
"Ihhh takutt akuu" sambung icha
"Gapapa ca, ayo lah skuy" kata ingga.Mereka ber4 memasuki rumah hantu, tanpa tau apa yang akan terjadi di dalam sana.
Akan kah mereka selamat?.
TNF.
VOMENTT JANGANN LUPAAA !!
GIMANA GIMANA?? ROMANCE NYA DAPET GAK?
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret of silence.
RandomTak semua yang kamu lihat itu sesuai dengan yang kamu fikirkan. Berhati hati lah, kematian selalu mengincarmu. Bahkan dari orang yang kau anggap remeh dan tak penting. -R