"Bisa." jawab ingga tegas
"Jadi selama saya ada di situ, saya ga pernah ngeliat dia pergi ninggalin tempat. Dia selalu nyiapin sesajen, saya selalu merasa dingin di sana. Seolah olah tempat itu di jaga oleh sesuatu. Selama saya di sekap dia tak pernah makan. Dan dia juga selalu menggunakan topeng, saya belum pernah melihat wajahnya secara langsung. Dan dia pernah bilang ke saya, dia ga akan nyakitin siapa siapa kalau saya tutup mulut. Tapi selama ini saya selalu ngerasa di kendaliin oleh sesuatu." jelas ingga panjang lebar
"Emm seperti itu. Lalu yang kamu bilang kamu melihat sesuatu saat kejadian avifah?"
"Saya melihat pelakunya, sangat jelas."
"Siapa?"
". . . .".
Kelas
"Ihh aku kepo din, mereka ngomongin apaa" kata ayuni
"Aku jugaa ini, aku deg degan dari tadi" jawab dinda
"Paling di tanya tanya aja" kata icha
"Kalo di tanya tanya nanti ingga kumat dong?" jawab nisa
"Ihh akuu mauu tauu" kata zahra
"Aihh cewe cewe nii, kepo nyaa" kata renaldy mengejek
"Apaasih kamu tuh !?" kata zahra ngegas
"Santai too" kata renaldy
"Ngga bisa aku tuh sama kamu santai"
"Alahh sama rohim bisa, ayank rohimm ~~" ejek renaldy
"ihhh gelii akuu" kata zahra sambil memukul renaldy dengan bukuTeman teman nya hanya tertawa.
.
"Avifah? bisa tolong jelaskan kronologi kejadian nya?" tanya pak irfan
"Saya gatau pak, saya tiba tiba di tarik kenceng betul, trus pas di sana mata saya di tutup pake kain, trs tiba tiba leher saya di ituin sama dia. Pas saya masih setengah sadar, saya masih denger suara kaki dia lari." jelas avifah
"Hem baiklah, terima kasih atas penjelasan nya. Kalian bisa kembali ke kelas" kata pak irfanMereka pun berdiri, tiba tiba ingga mengingat sesuatu.
"Oh ya pak, tentang pelaku pembunuhan lia dan hanin, kami tau siapa pelakunya"
"Siapa?"
"Rahma" jawab avifah
"Ha? rahma? kok kalian tau? jangan asal menuduh ya ini bukan mainan."
"Kita ga nuduh pak, ada buktinya. Tapi sekarang dia menghilang."Pak irfan terdiam.
"Baiklah makasih atas bantuan kalian, saya akan bantu menemukan kebenarannya."
"Iya pak sama sama" jawab ingga dan avifah bersama sama.
Ingga dan avifah pun kembali ke kelas. Dan ya seperti dugaan, teman teman nya heboh ingin tau apa yang mereka bahas.
"Astaga, ga adaa. Cuman bahas yang aku di sekap itu kmren." kata ingga
"Loh? ngga denger suara suara lagi?" tanya dinda
"Nah itu aneh nya. Ga ada aku di ganggu lagi, rasanya udah enteng gtu mau cerita ke siapa siapa."Di saat mereka sibuk mencari tau, okta hanya diam melihat ke salah satu arah. Dinda yang menyadari itu pun melihat ke arah yang di lihat oleh okta. Namun dinda tidak melihat apapun.
"Wey !! ngelamunn trosss" kata dinda mengagetkan okta
"Astagaa din dinn" kata okta kaget.
"Ngelamunin apa kamu ta? masa depan bareng dinda kah?" goda renaldy
"Weeeeee!!!" heboh anak anak.
"Yoh yohh, opoo menehhh" kata okta salting
"Nanti kita gitu juga sayang" kata rohim kepada zahra
"Ihhh rohimm naahh, pergii sanaa !!!" teriak zahraTeriakan zahra memang sangat menggelegar, bahkan melebihi 8 oktaf. Membuat gendang telinga siapa pun bisa meledak ketika mendengar teriakan zahra. Namun satu satu nya yang tahan, bahkan semakin sayang hanyalah rohim.
Anak anak terus tertawa, rohim dan zahra sangat serasi. Mereka sangat kocak.
.
Bel istirahat telah berbunyi, seperti biasa 10 insan ini berjalan menuju kantin.
"Siapa yang mesen hari ini??" tanya icha
"Aku sama rohim" jawab renaldy
"Kaya biasa kan?" tanya rohim
"Eh nda, aku nda mau makan" kata ayuni
"Loh? kenapa?" tanya renaldy
"Gapapa, ga mut aja" jawab ayuni
"Nanti sakit sayangg"
"Ndaa ren, nda papa."
"Nanti cantik nya ilang gimana?"
"Hem"
"Yaudah iyaa, aku nda pesenin buat kamu."
"Iyaa""Kamu pesen makan kan yank?" kata rohim menggoda zahra
"Rohimmm naahhh !!!!" teriak zahraRohim tertawa dan pergi memesan makanan bersama renaldy.
"Jangan kaya gtu ra, sapa tau itu jodoh mu?" kata dinda
"Ihh gamauuu" jawab zahra
"Zahra auto makan gorengan teruss 😆😂😂" kata nisa sambil tertawa diikuti gelak tawa teman teman nya yang lain.
Dan lagi lagi okta tidak ikut tertawa, dia hanya melihat ke salah satu arah dengan tatapan kosong.Ingga menyadari hal itu, namun dia hanya memperhatikan raut wajah okta.
Tak lama kemudian renady dan rohim datangmembawa pesanan mereka ber9.
"Akhirrnyaaa!!!" kata zahra yang sudah lapar dari tadi
"Ra ra jangan rakus" kata avifah
"Ngga bisa aku pahh""Nih buat yang manis" kata renaldy sambil menyodorkan es krim ke ayuni
"Ha?"
"Ambil sayang, nanti kamu sakit. Nih"
"Yaudah" ayuni mengambil es krim dan memakannya
"Nahh gtu kan aku makin sayang" kata renaldy sambil mengelus kepala ayuni
"PACARAANN TROSS" kata avifahYang lain hanya tertawa.
.
TNF..
NOHH TRIPLE UP !!
JANGAN LUPA VOMENT OKEYY !?
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret of silence.
RandomTak semua yang kamu lihat itu sesuai dengan yang kamu fikirkan. Berhati hati lah, kematian selalu mengincarmu. Bahkan dari orang yang kau anggap remeh dan tak penting. -R