#30. Pencarian

50 10 0
                                    

"Tenang semua , jelaskan apa yang terjadi sama saya" kata pak irfan

Kemudian mereka di bawa menjauh dari hutan, dan menceritakan apa yang mereka alami tadi di taman kota.

"hem seperti itu , ya sudah serah kan kepada kami." kata pak irfan
"Ngga pak. saya juga mau bantu." sahut renaldy
"Berbahaya nak, kami ngga mau kalian menjadi korban." kata pak vian
"Ngga pak , kayaknya dia cuman nyulik siapa yang dia mau yang dia rencanakan. Dia ngga akan nyulik yang lain." kata dinda
"Hm ? kenapa kamu yakin ?" tanya pak vian
"Kalau misalkan dia nyincer kita semua , harusnya waktu tinggal saya sama zahra di hutan waktu itu dia juga narik kita. Tapi ini ngga , dia cuman menjalankan apa yang di rencanakan." jelas dinda
"Iya pak , kita juga mau bantu" kata rohim

Pak irfan dan pak vian saling menatap.

"Kami mohon pak" kata ingga
"Kami tidak bisa mengambil keputusan gegabah seperti itu nak." kata pak irfan
"Yaudah , yang cowo aja. yang cewe ngga usah ikut ikut." kata rizky
"Bisa pak?" tanya zaky
"Hem yaudah kalau kalian maksa. tapi inget tetep fokus sama ujian kalian." kata pak irfan

Semua mengangguk pasti.

.

Kemudian para polisi dan siswa laki laki mulai mempersiapkan pencarian.

"Ingat pesan saya" kata pak irfan
Kemudian mereka mengangguk pasti.

Kemudian mereka di bagi menjadi tiga tim.
Tim pertama di pimpin oleh pak irfan yang  anggotanya zaky, rohim , dan 10 polisi lainnya.
Tim kedua di pimpin oleh pak vian yang anggotanya renaldy , dani dan 11 polisi lainnya
Sedangkan tim ketiga di pimpin oleh seorang polisi senior yang bernama pak hendru yang anggotanya rizky dan 12 polisi lainnya.

Mereka berpencar sesuai dengan tempat kejadian kemarin. Tim satu berada di tempat okta di tarik. Tim 2 berada di tempat ayuni dan icha di tarik sedangkan tim 3 berada di tempat nisa di tarik. Mereka mencari sedetail mungkin untuk mendapat petunjuk, dari mencari sidik jari sampai menulusuri bekas tarikan.

pak irfan dan rohim mengikuti arah bekas tarikan , awal nya mereka berharap akan mendapat kan tempat tujuan dari tarikan itu , namun sangat aneh , bekas tarikan itu berhenti pada satu pohon yang sudah di tebang.
Sama halnya dengan pak vian dan renaldy , bekas tarikan icha dan ayuni berhenti pada satu pohon yang sudah di tebang.
Begitu pula dengan pak hendru dan rizky.

"Pak pak , mengapa bekas tarikan itu berhenti pada sebuah pohon yang sudah di tebang?" pak irfan mencoba berkomunikasi dengan teman polisi nya menggunakan walkie talkie.

"Sama hal nya dengan situasi di sini , bekas itu juga berhenti pada sebuah pohon yang di tebang." jelas pak vian

" Begitupun di sini." kata pak hendru

Pak irfan kebingungan , bagaimana pelaku itu bisa menarik dan berhenti pada pohon yang sudah di tebang , tanpa ketahuan oleh para polisi yang sudah mengejar nya? bahkan tarikan itu sangat kuat melebihi tarikan manusia.

"Pak tino ? bisa mendengar saya ?" kata pak vian yang mencoba berkomunikasi dengan rekan nya yang berada di luar hutan dan mencoba melihat keadaan hutan dengan drone nya.

"Iya pak saya dengar" sahut pak tino
"Bisa melihat keberadaan kami bertiga?" tanya pak hendru
"Tentu , dari atas sini kalian seperti membentuk segitiga sama kaki." jawab pak tino
"Segitiga sama kaki?" monolog renaldy pada dirinya sendiri

"Apa kamu melihat sesuatu? di sana ?" tanya pak vian
"Tidak , hanya saja selalu ada sesuatu yang bergerak tepat di belakang kalian. saya berfikir mungkin itu hanya monyet , karna kalian sama sekali tidak bergeming." jelas pak tino

Kemudian mereka ber 6 menoleh ke belakang , dan terlihat satu pohon besar , dan terdapat pesawat lipat di salah satu ranting nya.

Kemudian pak irfan , pak vian , juga pak hendru mengambil pesawat itu dan membuka pesawat itu.

"Sudah menemukan sesuatu ?? ah manusia lebih bodoh dari pada hewan. Ini sebab nya aku sangat membenci manusia, terlalu egois untuk di katakan sebagai makhluk paling sempurna."
Pak irfan dan rohim saling menatap.

"Hallo , bagaimana ? seru kan permainan pembalasan ku? bahkan kalian tidak menyadari keadaan di sekeliling kalian. Mungkin jika kalian tidak terfokus pada 1 hal saja , kalian bisa menemukan ku tadi. Tapi sayang kalian sangat egois."
Renaldy mengepalkan tangan nya, dia sangat marah. Namun pak vian menenangkan nya.

"Menyerah ? jangan dongg. Ngga jdi seru dong nanti. Hahahahaha ayoo terus cari aku sampai ketemu , sampai kalian merasa bangga dan sombong dengan yang kalian lakukan dan teruslah egois."
pak hendru dan rizky terdiam.

"Pak , ayo berkumpul. Banyak yang harus kita bicarakan" kata pak hendru kepada rekan rekan nya.

.

"Ihhh akuu ngga pokuss belajarrr" rengek zahra kepada teman teman nya
"Sama" sahut ingga
"Semoga mereka bisa nemuin bukti ya allah" kata dinda
"Aamiin" kata mereka serempak.

.

Sudah gan sudahh , jangan tegang tegang..

OKEYY OKEEYY

Seperti biasa jangan lupa vomentt  . . .

The secret of silence.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang