The secret of silence.

#11 Shit !

Flashback on

Author Pov

Pagi ini pukul 05.00 ayuni, dinda, avifah, ingga, zahra, denisa dan icha masih terlelap dalam tidur nya.
Dan tak lama terdengar bunyi kreekk.... seperti suara cakaran di belakang lemari.
Ayuni terbangun dan kaget segera membangun kan teman" nya.

"Weehh bangunnn !!" teriak ayuni
Mereka terkejut dan terduduk, mata mereka bulat sempurna, mereka panik kecuali avifah yang masih tertidur.
"Kalian denger ga? suara itu" ucap ayuni pelan
Ngookkk, ngookkk, ngookkk
Mereka tampak bingung,  dengan serempak mereka melihat ke arah avifah yang masih tertidur.
Yaa memang benar ada suara, tapi itu suara avifah sedang ngorok.
Karena kesal, dinda pun memukul wajah avifah dengan bantal.
"Ngorokk lagii" teriak dinda
"Aviifaahhh !!!! " teriak mereka bersama sama
Dia reflek bangun dan terduduk dengan mata masih terbuka satu
"Ha?" katanya
Mereka semua tertawa terbahak bahak, avifah tampak bingung.
Dia pun mengucek ngucek mata nya.
"Dah ah mau pulang aku mandi" kata ingga
"Iyaa yok pulang" sahut nisa
"Kalian mandi disini kan?" tanya ayuni kepada dinda dan avifah
"Ya iya lah, mau mandi di mana, org baju ku udh dsni kok" jawab dinda
"Yaudah yok pulangg" kata zahra
"Yo dah" sahut icha

Ingga, nisa, zahra, dan icha pun meninggalkan rumah ayuni.
Sedangkan ayuni, avifah dan dinda mengantri untuk mandi. Yang mandi duluan adalah dinda, jadi ayuni dan avifah menunggu di kamar sambil main hp, tak lama suara itu pun terdengar lagi.
Kreekkk  kreekk kreekk
Mereka diam, dan menajamkan indra pendengaran mereka. Tak lama suara itu terdengar lagi
Kreekk kreekk kreekk
Mereka saling menatap 1 sama lain, dengan keberanian yang masih setengah setengah, avifah berjalan untuk memeriksa di belakang lemari, ayuni tampak memperhatikan.

Langkah demi langkah, suara cakaran itu makin terdengar keras. Avifah menelan ludah kasar, jujur dia pun merasa takut, apa lagi suasana nya belum begitu terang. Dia mulai mengintip di sela sela lemari dan tembok.

Brakk !!!
Suara dobrakan pintu, berhasil mengagetkan ayuni dan avifah di kamar, reflek mereka melihat ke arah pintu kamar, dan ternyata itu adalah dinda ! dinda sengaja mengagetkan mereka.

Dinda pun tertawa dengan keras dan puas.
"Muka mu muka mu😂😂😂😂😂" katanya sambil menunjuk avifah dan ayuni
Avifah dan ayuni memasang wajah datar.
"Kageett dinnnn" kata avifah kesal
Dinda masih tertawa dengan keras
"Awas aja kamu din, org lagi tegang jg" ucap ayuni
"Ya kalian tu loh ngapaii😂😂"
"Ini nah din ada suara krek krek dri belakang lemari, kayak suara cakaran gtu nah" jelas avifah
"Oalahh, sini mana tak liat" ujar dinda yang masih menggunakan baju tidur
Dinda pun menggeser lemari dengan kuat, mereka memperhatikan belakang lemari. Dan, kosong. Itu yang mereka lihat kosong.
"Mana org ga ada apa apa kok, mknyaa cuci muka biar gaa ngantukk" ejek dinda
"Ih emg beneran ada kok tdi suara ny yakan pah?"
"Iyaa loh din tdi adaa"
"Mosoo?" ucap dinda dengan muka mengejek
Mereka berdua hanya memasang muka datar.
Dinda pun tertwa lagi.
"Kamu kok blm mandi din?" tanya ayuni
"Aku mau ngambil handuk tdi ketinggalan, malah ngeliat kalian gtu ya tak kerjain😂😂" jawab dinda
Mereka berdua hanya ber-oh ria.

Falshback Off

.

Saat ini mereka ber 7 sedang berada di kantin.
Mereka sedang memakan soto, dengan es jeruk kesukaan mereka.

Dan entah dari mana tiba" datang sebuah pesawat mainan mendarat di meja mereka.
"Ih opoo meneh iki" ucap dinda dengan kesal dan hendak membuang pesawat tersebut.
"Eh din jangan di buang" tahan ingga
Ingga tampak membuka  pesawat mainan itu, dan benar saja ada tulisan dengan tinta merah di dalam ny.

"Let's playing with me, dan lihat s14pa y4ng akan mati. Be careful ok?"

"Shit !" kata ingga
"Siapa yang ngirim??" tanya dinda
"Kyk nya dia deh, ya ga?" kata zahra
"Mungkin" sahut ayuni
"Eh coba liat, itu tulisannya bukann??" kata avifah
"Bukan." kata nisa
"Lah trs siapa?" tanya icha

Mereka tampak diam. Saling memperhatikan satu sama lainnya.
Kejanggalan apa lagi ini, siapa yang mengirim teror bodoh ini ke mereka?

.

Rahma Pov

Siang ini aku sendirian, bagaimana pun aku menyakini nya. Renaldy tetap bukan milik ku. Hati dia masih stay dengan ayuni. Yah aku tau aku tidak secantik ayuni, aku tidak sepintar dia, dan aku tau aku aneh. Aku kanibal, aku psycopath.
Seorang psycopath tetaplah psycopath. Baiklah kalau begitu aku akan menjadi seorang psycopath yang sesungguh ny.

Aku tak sengaja menangkap sesuatu yang langka, di mana mereka ber7 menunjukkan ekspresi ketakutannya. Apa yang sedang mereka alami?
Aku tak peduli, aku sungguh bosan siang ini. Tentu aku tak bisa memakan makanan manusia.
Aku pun mengambil cutter ku dan mengiris ngiris kecil jari ku, waahh ini sangat menyenangkan !!
Darah mengalir dari jari ku, aku tersenyumm lebar dengan tingkah ku. Kau tau? ini merupakan suatu kebahagiaan bagi kami para psycopath.

Orang orang memperhatikan ku aneh dan aku? tak peduli. Aku hanya memperhatikan darah segar yang mngalir dari tangan ku. Aku pun mengemut jari ku, dan menyedot darah ku dengan rakus.

Ketika aku sedang menyedot darah ku, tak lama datang seorang tukang bersih bersih sekolah menyeret kantong hitam besar diikuti  bercak darah dengan bau yang amat menyengat. Ku ciumi bau itu dengan indra penciuman ku. Shit ! bau bangkai manusia. Sial ! aku ingin sekali memakannya !!.

"Pak pak pak !!" teriak tukang itu dengan panik
Anak anak mulai berkumpul di sana membentuk lingkaran, tak terkecuali mereka ber7. Anak anak menutupi hidung ny, tapi tidak dengan aku, aku sangat sukaa.. Aku lapar. Dan aku ingin sekali memakannya.

"Ada apa ini???" tanya seorang guru kepala si pak tukang
"Ini pak, saya menemukan ini di tempat pembuangan sampah di belakang sekolah"
"Apaa ini? mengapa bau ny sangat menyengat??"
"Bangkai seorang siswa kelas 12A, yang telah di mutilasi, mata nya masih terbuka lebar"

What?! 12A?? Siapa yang membunuh nya?? ini merupakan kasus pertama di sekolah ku, dan aku yakin pelakunya pasti juga berada di skolah ini. Tak sembarangan orang bisa memasuki sekolah ku. Tapi siapa dia? mengapa aku tak tau??

Author Prov

Rahma tampak kebingungan.
Begitu pula dengan ayuni and the geng.

"12A?!?" Kata icha kaget
"S-siapa i-ituu" tanya ingga

"Siswa 12A pak? siapaa??" tanya guru itu kepada pak tukang
"Rudy Rahmadani" Katanya sambil memberi seragam rudy yang sudah di penuhi darah.
"Dan dia membunuh menggunakan ini pak" kata pak tukang sambil memberikan gir motor.

RUDY !?!?
Ayuni and the geng meninggalkan kerumunan.

"Aneh ga sih? janggal aja gtu, tiba tiba kita di kasih teror, trs tiba tiba jg rudy di mutilasi" kata dinda
"Aneh lah din, tapi tu siapaa?? masa iya rahma" kata zahra
"Bukan ra, kasus nya beda sama yang lain, Rahma ga akan ninggalin jejak. Sedangkan ini, dia ninggalin jejak." kata ingga
"Trus siapa??" tanya nisa
Mereka semua berfikir, siapa yang dengan sengaja melakukan ini semua.
Dan tanpa mereka sadari, seseorang mengintip dari balik tembok, sambil tersenyum devil.

.

TBC

PLISS LAHH VOMET  T_T
JAHAT BNGT KALEAN AMA AUTHOR..

KALO ADA TYPO MAAF YAA...