The secret of silence.

#28. Perjalanan ke hutan

"Kemana lagi aku harus pergi? tak selama nya aku bisa bersembunyi di sini. Para polisi sialan itu pasti akan segera menemukan ku," ujar rahma.

Dia menghilang beberapa bulan, dia bersembunyi di atas pohon di hutan belakang sekolah. Makanan nya buah, dia juga bisa membunuh binatang binatang selagi dia mau, dan memakan daging nya mentah mentah.

"Aku sma sekali tidak mengira hal ini akan terjadi"

.

2 Minggu sudah semenjak kedatangan zaky, rizky dan dani ke sekolah mereka. Namun mereka sudah banyak mengetahui apa yang terjadi di SMA ini.

Para murid murid kelas 12 di SMA Bangkit Sentosa, sudah sampai di depan sekolah dengan membawa tas ransel masing masing, mereka memiliki agenda akan mengelilingi hutan di belakang sekolah. Menyelidiki isi hutan lebat nan menyeramkan itu menjadi tugas mereka. Namun tentu saja, guru guru bahkan polisi tetap mengawasi mereka.

Mereka ber 11 sudah ada di area sekolah, tinggal icha dan dani yang belum datang.

"klo kita ke hutan kek gini jdi inget si peneror yg lari ke hutan kmren" kata nisa
"Em ! bener aku lo juga" sahut ayuni
"Hati hati makanya, kalo di apa apain atau kalo kenapa napa teriak" kata dinda
"Tuh yank ati ati" kata rohim kepada zahra tentu saja
"Apaa sih kamu tuh him" jawab zahra sinis
"Pacaran kah?" tanya zaky
"Ha !? aku sama rohim !? YA GAK LAH !!" kata zahra ngegas
"Selo ra selo" sahut avifah
"Ngga bisa aku pah" jawab zahra

Tiba tiba icha dan dani datang bersama.
Mungkin ya terlalu cepat untuk mereka ber 2, namun ya begitu. Dani bukan org yang pandai bertele tele, jadi dia sudah memutuskan nya bersama icha.

"2 sejoli baru datangg uyy" kata dinda heboh
"Itu dah gercep nya kamu" sahut renaldy
"Udh ga ada jomblo lg dah, yang jomblo cmn aku sama nisa aja" kata ingga
"Iyaa tu" jawab nisa
"Loh aku loh ga ada cowo" kata zahra protes
"Loh rohim ra?" jahil ayuni sepertinya sifat jahil nya renaldy telah menular ke pacar nya ini
"IHH UNII NAHH" teriak zahra
"Aku loh juga nda ada cowo" sambung dinda
"Loh din? trus itu?" kata icha
"Apasi kalian tu" jawab dinda

Ketika mereka tengah asik mengobrol, tiba tiba saja guru guru dan polisi memerintahkan mereka berbaris rapi. Setiap kelas akan di bagi menjadi 2 kelompok.
Dan setiap kelompok akan di temani oleh 2 polisi. Dan tentu saja, 3 cowo ini akan berpisah dengan 10 teman nya.

Renaldy, zahra, dinda, nisa, rohim dan beberapa teman mereka yang lain menjadi kelompok satu.
Sedangkan, Okta, avifah, ingga, icha, ayuni dan beberapa teman nya menjadi kelompok 2.

Kelompok 1 di temani oleh pak vian dan 1 polisi lainnya, sedangkan kelompok 2 di temani oleh pak irfan dan 1 teman nya.

Mereka berpencar, dan mulai memasuki hutan.
Sangking lebat nya hutan ini, di dalam nya sudah seperti malam hari, sangat gelap gulita.

"Serem anjay" kata ayuni
"Banget ni, lagian guru guru kuker bat nyuruh kita masuk hutan segala" sahut ingga
"Harap hati hati ya kalian, liat kanan kiri, pastikan tidak ada yang tertinggal, jangan pisah dari barisan" kata pak irfan mengingatkan.
"Okee pak !!" jawab mereka serempak
"Oh ya, ingga avifah?" panggil pak irfan
"Iya pak?" jawab mereka berdua
Kemudian tangan pak irfan membuat isyarat, seperti mengatakan "hati hati dengan dia" kemudian mereka berdua dengan serempak menganggukan kepala.

Sedangkan kelompok 1 lebih fokus dengan tugas yang akan mereka kerjakan. Pak vian juga selalu berkata bahwa lebih cepat lebih baik. Mereka berpencar untuk mencari tau apa isi dari hutan lebat ini, namun tetap saja selalu di awasi. Seorang pak vian adalah polisi yang teliti dan gesit, jdi dia merupakan polisi yang sangat bisa di percaya.

Dalam waktu 20 menit keadaan tampak baik baik saja, tak ada tanda tanda akan terjadi sesuatu yang menggemparkan.

"Pak? mau kencing" kata okta
Kemudian pak irfan memerintahkan teman nya untuk menemani okta buang air kecil.

Sampai tiba tiba, pak irfan mendapat panggilan dari walkie talkie nya

"Maaf pak ! siswa telah di tarik oleh sesuatu ! saya sudah mencoba menyelamatkan nya tapi saya terlambat, bisa bantu saya di sini? saya ada di timur laut dari tempat bapak berdiri"

Pak irfan terkejut bukan main, dia pun memerintahkan ingga, avifah, ayuni dan icha untuk mengikuti dia berlari ke arah kejadian.

Semua berlari mengikuti pak irfan, namun tiba tiba saja ayuni di tarik oleh sesuatu, badan nya terseret sangat keras, dia berteriak minta tolong. Namun pak irfan terlambat menyelamatkan ayuni. Tarikan itu secepat kilat. Pak irfan kebingungan, dia pun memerintahkan ingga, avifah dan icha untuk berlari menjauh dari sini. Mereka berlari secepat mungkin, namun tiba tiba icha kembali di tarik oleh sesuatu, tapi pak irfan berhasil menarik tas icha, tarikan itu terlalu kuat pak irfan yang bahkan sudah berpegangan dengan pohon tak sanggup menahan nya. Akhirnya okta, ayuni, dan icha menghilang entah kemana.

"Ayoo cepat pergi !" perintah pak irfan yang sudah mandi keringat.
Kemudian mereka berlari dan menemukan rekan polisi nya mati terpenggal. Kepala nya sudah tidak berbentuk.

Pak irfan berteriak frustasi, dia meminta bala bantuan kepala rekan polisi polisi lainnya menggunakan walkie talkie nya.

.

Pak vian mendengar kejadian yang di alami pak irfan, dia sangat panik.

"No? bisa jagain mereka? aku mau bantuin irfan" kata pak vian kepada rekan kerja nya yang bernama reno
"Bisa"
"Oke makasih"

Kemudian pak vian berlari menjauh dari anak murid dan rekan kerja nya itu. Namun tiba tiba dia mendengar teriakan dari tempat yang ia jauhi tadi. Secepat kilat ia berlari kembali, dan menemukan zahra dan dinda yang sedang meringkuk ketakutan.

Pak vian datang dengan nafas yang tersengal sengal.
"Kemana yang lain??" tanya pak vian
Mereka berdua hanya menggelengkan kepala nya.

Tak lama kemudian renaldy, rohim dan pak reno kembali. Mereka mengejar sesuatu yang menarik nisa, dan ya nisa juga menghilang entah kemana.

Pak vian tak mau lagi meninggalkan murid murid di sini, ia pun meminta bantuan menggunakan walkie talkie.

.

Kemudian mereka semua kembali ke sekolah tanpa Okta, Ayuni, Icha, dan nisa. Semua orang terkejut, termasuk renaldy dan dani. Tentu saja mereka sangat khawatir dengan pacar nya.

"Uniii astagaa" renaldy teriak karna frustasi, dia sangat takut kehilangan ayuni.
"Jangan sampe mereka kenapa napa" kata dani
"Jangan sampe plis, ya allahh" kata ingga
"Kenapa kejadin lagi sih kek gini" kata zahra
"Maaf, aku tdi ga sempet ngejar" rohim meminta maaf karna merasa berasalah.
"Tapi, segasuka itu kah dia sma murid 12 A? knp cmn kelas kalian aja?" tanya rizky
"Gtau tuh" sahut avifah yang sangat kesal.

"Maafin saya, saya ga bisa jaga teman teman kalian dengan baik. saya bener bener minta maaf, saya janji bakal nyari mereka sampai dapat. Dan membawa nya dengan selamat." kata pak irfan
"Aamiin" jawab mereka serempak

Tiba tiba ada pesawat mainan yang mendarat tepat di depan mereka. Kemudian ingga membuka dan membaca tulisan yang ada di sana.

"Saat nya pembalasaan~~~ HAHAHAHAHAHA"

.

TNF

GIMANA NIEE HAYOO? MAU DI TAMATIN PAS CAPTHER BRP??

WKWK

MAAP KALO TYPO

JANGAN LUPA VOMENT.