My life✔️

12

...

Bug.. Bug.. Bug..

"Hah.. hah..  ini tidak cukup"

"Kau baru pulih dari koma, jadi perlahan-lahan saja dulu"

"Ayo kita mulai lagi" setelah mengatakan itu Dae-in segera maju ke hadapan Victor dan melayangkan sebuah pukulan, melihat itu Victor segera menghindar dan melayangkan suatu serangan balik berupa tendangan menuju Dae-in yang mampu ditangkap nya dengan tangan tanpa memperhatikan serangan lain yang mengarah padanya, melihat ada kesempatan Victor segera melayangkan tinjuannya tepat di depan wajah Dae-in.

"Ah.. aku kalah" kata Dae-in menyerah

"Kondisimu saja yang belum stabil"

"Sepertinya begitu" kata Dae-in sambil merenggangkan otot-otot nya. Mereka sekarang ada di belakang rumah, sedang melatih dirinya bersama victor akibat tidur panjangnya itu.

"Jangan memaksakan diri, jika eunha aku yang akan dibantai olehnya"

"Hahaha... Ah.. aku merindukan adikku yang imut itu"

"Kau tidak tahu saja, kemarahan nya adalah kematian bagi kami"

Haccim...

"Ah.. sepertinya ada yang membicarakan ku" gumam eunha sambil mengusap-usap hidungnya yang agak merah.

"Eunha-ya potong bawangnya dengan benar jangan dibikin miring kayak yang motong" tegur sowon meledek

"Ck.  ye.. ye.. omonim" eunha mencebik kesal saat dikatai secara tidak langsung oleh Mak sowon sebagai orang sinting. Oh God orang cantik gini dibilang orang sinting, ohh.. kiamat lah dunia. Eunha langsung mengibaskan rambutnya sok cantik.

"Eunha unnie memang sudah gila" bisik sinb karena melihat tingkah aneh eunha yang membuatnya dan yerin cekikikan

"Yak.. yedera!" Seru eunha sambil memukul pelan bokong sinb dan Yerin bergantian.

Mereka sekarang ada di dapur, memasak sesuatu yang enak karena mereka akan merayakan keluar dan sembuhnya umji dari sakitnya. Mungkin umji sekarang sedang dalam perjalanan menuju dorm yang di jemput oleh manajer mereka, mereka dilarang ikut karena, jangan sampai mereka menarik perhatian pasien-pasien lain.

Yerin dan sinb sedang membuat kimbap, eunha dan sowon sedang memasak samgyetang yang merupakan sup ayam resep dari orang tua sowon sedangkan yuju sedang menyiapkan peralatan di meja makan. Dan mereka juga sudah menyiapkan bulgogi sebagai hidangan utamanya.

Mereka melakukan ini semua juga, karena mereka berusaha dan mencoba melupakan hal menakutkan yang baru-baru ini terjadi.

"Akhirnya selesai juga.." kata sowon sambil membereskan kekacauan yang mereka buat

"Wah sepertinya mereka enak" kata sinb sambil memperhatikan makanan yang telah mereka masak tadi telah tertata rapi di atas meja dimulai dari bulgogi, kimbap, samgyetang, kimchi dan yang paling utama adalah nasi putih.

"Sepertinya kita semua bisa melamar menjadi chef sebagai pekerjaan sampingan" kata yuju dengan cengiran khasnya

"Sepertinya aku akan melakukannya" tambah Yerin dan mulai lah obrolan konyol mereka.

KLEK ..

"oh umji datang" kata sowon berlalu dari dapur dan menuju pintu untuk menyambutnya dan di ikuti yang lain

"Selamat datang kembali Omuji-ya" seru mereka bersama

Umji yang melihat itu hanya bisa tersenyum, dan kemudian ia digiring masuk menuju meja makan.

"Wah!! Ada acara apa ini?" tanya umji sambil memperhatikan member satu persatu.

"Hmm... Kami sedang merayakan kesembuhanmu" tambah sowon mewakili yang lain