35

723 55 5
                                    

...

Cerahnya pagi dengan cuitan burung Pipit tidak membuat gadis cantik yang masih bergelung di selimut picknya ini membuka kelopak mata indahnya, sepertinya ia semakin nyaman dengan tidurnya.




"YAK!! YEDERA.... KENAPA TIDAK ADA YANG BANGUN DI JAM SEGINI!!" Teriak manajer gfriend yang langsung masuk di dorm gfriend yang masih sunyi seperti belum ada tanda-tanda kehidupan

"Oh hari indahku.." gumam eunha terdengar sedih yang langsung terbangun dari tidurnya dan langsung berlari menemui si pelaku peneriakan pagi-pagi

BRAK..

Bruk...

Tap... Tap...

Semua member gfriend berlarian keluar dari kamar masing-masing menghampiri manajer yang sedang menatap tajam mereka satu persatu, dengan wajah kusut khas bangun tidur, bahkan Yerin masih memejamkan matanya saat berdiri di depan manajer.

Manajer menatap mereka tak percaya, apa mereka ini benar-benar member gfriend yang berkelakuan imut di depan buddy tapi sekarang manajer harus berpikir ulang setelah melihat penampilan urakan mereka. Mereka ber-6 seperti pengemis di jalan, sungguh malang sekali.

"Ah... Benar-benar tidak bisa dipercaya" gumam manajer menggelengkan kepalanya pusing

Manajer gfriend kembali tersadar, penyebab yang membuatnya marah-marah di pagi hari

"Yak!! Apa kalian baru bangun tidur, memangnya apa yang kalian lakukan semalam hah! Sampai-sampai kalian semua kesiangan bangunnya?! Kalian tahu aku sudah menunggu 1 jam di basement. Dan aku sudah bilang kan untuk istirahat yang banyak bukannya begadang. Dan satu lagi apa kalian akan membuat buddy ketakutan setelah melihat penampilan kalian. Kalian seperti pengemis tua" kata manajer panjang kali lebar tanpa jeda

"Ah.. telingaku rasanya mau pecah mendengar dongeng manajer di pagi hari" gumam sinb sambil menutup kedua telinganya saat mendengar ocehan panjang dari manajernya. Sungguh laknat kau sinb!

"Manajer-nim jangan marah pagi-pagi, nanti cepat tua loh" kata Yerin berusaha menenangkan manajernya walaupun kata-kata nya sedikit menyindir sih

"Manajer-nim duduk dulu, kami akan siap-siap dulu" kata sowon menuntun manajernya untuk duduk tenang

"Perbanmu juga harus diganti, dokter-nim akan kesini sebentar lagi" kata manajer lagi menatap eunha

"Iya, manajer-nim"

Tok.. tok..

"Oh sepertinya dokter-nim sudah sampai" kata manajer beranjak dari duduknya membukakan pintu

"Dibawah ada beberapa wartawan sepertinya mereka menunggu eunha"

"Ah.. wartawan yang haus berita" kata manajer mendesah lelah

"Wartawan zaman sekarang sangat menakutkan... Jadi dimana anak itu?" Tanya dokter-nim merujuk pada eunha dan manajer hanya menunjuk arah kamar eunha








...

"Bagaimana dengan keadaan mu?"

"Gwenchana direktur-nim, lenganku sudah baikan" kata eunha menggerakkan lengannya perlahan

"Kau sungguh sudah baikan? Jika tidak, istirahatlah dulu di dorm. Dan soal acara nanti malam kami akan mengurusnya" kata CEO source music Song Sung Jin yang terlihat khawatir dengan keadaan salah satu artisnya

"Direktur-nim.. aku sungguh sudah baikan, jadi aku akan tetap ikut berpartisipasi. Ok! Jangan khawatir" Kata eunha berusaha membujuk CEO nya itu

"Tapi lukamu belum keri_.."

My life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang