20

794 51 9
                                    

...

"Tuan, kami menemukan sesuatu"

"Jadi mereka sudah bertemu?"
"Pantas saja anak itu tidak merasa takut sedikit pun" Myung-Soo melihat beberapa lembar foto eunha dengan Sam di atab dan juga dengan Dae-in di basemant ternyata bukan hanya paparazi itu dalam basement tapi juga orang suruhan Myung-Soo memata-matai eunha.

"Sepertinya mereka berusaha menipu kita"
"Sial!"

"Atur jadwalku dengan pengacara kakakku itu. Sekarang juga aku ingin bertemu dengannya" Myung-Soo berjalan keluar ruangannya, di ikuti bawahannya

"Baik tuan"

"Kemana Wendy?"

"Seperti perintah tuan, sepertinya Wendy masih mencari keberadaan Dae-in"

"Hubungi dia, ada urusan yang lebih penting dari itu"

"Baik tuan"


BRAK..

"Apa maksudmu!?"

Di dalam ruangan VIP cafe itu, Myung-Soo menggebrak meja dengan penuh amarah

"Maaf tuan Myung, berkas ini palsu. Anda tidak bisa menipu saya dengan berkas palsu itu" kata pengacara terpercaya keluarga Jung

"Jangan berani membohongiku, aku bisa saja membuat nyawamu melayang" geram Myung-Soo memegang erat kerah kemeja pengacara itu

"Maaf tuan Myung, anda bisa melihat sendiri berkasnya jika anda tidak percaya" katanya berusaha tenang membuka kaitan tangan Myung-Soo di kerah bajunya

'sial!! Bagaimana ini bisa palsu, aku melihatnya dengan kepala mataku sendiri eunha menandatangani kontrak itu. Siapa yang berani melakukan ini?!" Batin Myung-Soo mengepalkan erat tangannya sampai memutih.

Dengan perasaan penuh amarah Myung-Soo keluar dari cafe mahal itu dan segera masuk kedalam mobil dengan membantingnya kasar.

"Hubungi wendy!" Teriaknya marah

"M-maaf tuan, k-kami tidak bisa menghubungi Wendy" kata bawahannya itu takut

"Brengsek! Kemana dia?! Bisa-bisanya dia menghilang di saat seperti ini"

"T-tuan apa anda yakin dengan Wendy?"
"Karena saya pernah memergokinya dalam ruangan anda dan sepertinya dia memegang kertas kontrak dan ia bilang tuan yang menyuruhnya untuk mengambil kontrak itu" tambah bawahannya mengingat pertemuan terakhirnya dengan Wendy di malam itu

Myung-Soo mengerutkan dahinya, dia tidak pernah menyuruh Wendy untuk mengambil kontrak itu. Tidak mungkin kan Wendy menghianatinya, tapi buktinya kontrak itu sekarang palsu.

Kring.. kring..

"Tuan kami menemukan Wendy sekarat di apartemennya"

Myung-Soo hanya diam mendengarkan kelanjutannya

"Dan terakhir yang ia bilang, bahwa mereka menipu anda dengan menyamar seperti dirinya. Itu artinya sekretaris anda_.."

BRAK..

Tuut.. tuut...

Myung-Soo melemparkan ponselnya sampai retak, kemudian tertawa kesetanan.

"Hahahaha.. tikus-tikus kecil itu beraninya membodohi ku" katanya terdengar mengerikan membuat sopir dan bawahannya merinding ketakutan.

"Tak akan ku biarkan kalian" katanya pelan sarat akan rasa benci




"Tuan gawat, berkas nya hilang!" Bisik bawahannya setelah melihat Myung-Soo keluar dari mobilnya dan ia tidak bisa menelpon Myung-Soo

Dengan tergesa Myung-Soo masuk ke ruangannya dan membuka salah satu ruang rahasia di balik lemari kerjanya

My life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang