29

715 57 9
                                    

Sinb menoleh menatap eunha dan memegang tangan nya sendiri bergetar ketakutan.

"Unnie.." kata sinb pelan menatap eunha

"AHHH....!!" di susul dengan teriakan sinb

"TIDAK!!" Teriak yang lainnya ketakutan





...

"Aku hanya ingin anak itu. Kalau dia tidak ingin bekerja sama, maka habisi saja teman-temannya" kata pemimpin dari geng motor itu menatap mobil Van di depannya dari motornya sambil menyalakan pemantik dengan rokok yang telah terapit di mulutnya

"Tapi.. bos, mereka idola. Kita akan_.."

"Memangnya aku peduli?!. Lagipula kita punya bayaran yang sebanding dengan itu" katanya lagi melirik tajam bawahannya kemudian menghisap rokoknya dengan tenang

"A-ah baiklah" bawahannya segera melaksanakan perintah dari pemimpinnya.

Bersama dengan lima rekan geng nya, orang itu berjalan mendekati mobil Van gfriend yang berusaha melarikan diri. Sebelum mobil itu di nyalakan dua orang dari mereka meletuskan kedua ban mobil gfriend dari belakang.

Merasa geram karena tidak ada respon dari beberapa orang yang berada di dalam mobil, dua orang diantara mereka bergerak meraih pintu mobil dan membuka paksa pintu mobil itu.

Pintu mobil terbuka secara paksa, membuat beberapa orang yang ada di dalamnya terkejut dan melebarkan matanya ketakutan

"Unnie..." Kata sinb pelan menahan tangis menatap eunha

"Berhenti main-main nya gadis-gadis cantik" kata salah satu orang itu tersenyum mengejek

"Apa yang kalian lakukan?!" Seru manajer

"Jangan membuat kami marah" seru salah satu orang  lainnya

Orang tersebut langsung meraih lengan sinb dan berusaha menariknya keluar dari mobil

"AHHH...." teriak sinb berusaha melepaskan tangan orang itu di lengannya

"TIDAK!!!" disusul dengan teriakan yang lainnya ketakutan





BUK..

AHK..!!

"Uhuk! Uhuk!.. sial!! Uhuk.. apa itu tadi" kata salah satu bawahan yang tiba-tiba saja terlempar saat memegang tangan sinb tadi

Orang itu mengangkat kepalanya dan menatap rekan-rekan nya yang sedang menatap satu orang, pelaku penyebab ia terlempar akibat tendangan tepat mengenai ulu hatinya.

Entah mengapa ia langsung bergetar dan menggigil ketakutan saat tatapan perempuan mungil itu jatuh menatapnya.

"U-un-nie.." kata sinb tergagap menatap eunha terkejut dengan apa yang dilakukan nya tadi

Begitupula dengan yang lainnya merasa tak percaya dengan perbuatan eunha tadi

Eunha lah yang menendang salah satu orang dari geng itu yang memegang lengan sinb

"E-enh-a..." Kata mereka bersamaan

Eunha menghela nafas pelan, sebelum beranjak keluar dari mobil

"Jangan keluar apapun yang terjadi" kata eunha menoleh menatap yang lainnya yang juga tengah menatapnya terheran

BRAK!

disusul dengan suara pintu mobil yang tertutup rapat

"Eunha apa yang kau lakukan?!" Teriak sowon dari dalam mobil


My life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang