My life✔️

38

...

"Eunha tidak ada semalaman?" Gumam jungkook bertanya-tanya saat mendengar percakapan mereka tadi

RM yang menyadari gelagat dari jungkook terlihat ingin menanyakan keadaan eunha, tapi keadaan sekarang ini tidak memungkinkan. Sehingga RM berinisiatif untuk mendekati member gfriend sendiri

"Apa eunha tidak pulang semalaman?" Tanya RM pada member gfriend

"Hm.. iya soembanim" balas sowon

"Unnie ayo.. manajer menunggu kita. Permisi soembanim" kata sinb mendahului yang lainnya di ikuti dengan Yerin yang melirik jungkook berdiri agak jauh dari mereka

RM tahu kedua wanita itu tidak bisa memaafkan jungkook atas perlakuan kasarnya pada eunha

"Eunha sekarang berada dirumah kakaknya, mungkin eunha akan rehat untuk sementara karena cedera dilengannya cukup parah"

"Cukup parah? Bukannya_.."

"Eunha berbohong soal itu. Tapi eunha melakukan semua ini hanya agar pelaku itu dapat melihat jika eunha dan kami semua baik-baik saja" kata sowon jujur saat mengingat semalam sesaat mereka sampai di dorm, eunha menceritakan yang sebenarnya.

"Jadi.. bagaimana keadaannya sekarang?"

"Kakak eunha bilang, lukanya sudah tidak apa-apa. Kalau begitu kami permisi dulu soembanim, ayo.." kata sowon mengajak yuju dan umji untuk mengikutinya

"Kau sudah dengar semuanya kan?" Kata RM melirik jungkook

"Sepertinya kalian harus berlima dulu, eunha sedang rehat untuk memulihkan cedera lengannya" kata CEO dari gfriend

"Kami mengerti"

"Hah....!"

"Kau sudah sadar?!"

"Oppa kita?"

"Dirumah Sam" kata Dae-in bergerak membantu eunha bersandar di kepala ranjang

"Kau ingin minum?"

"Hm.."

"Kau sudah sadar? Bagaimana perasaanmu sekarang?" Kata Victor yang baru masuk di kamar yang ditempati eunha

"Menyebalkan!" Umpat eunha
"Tinggal selangkah lagi aku bisa membunuh orang itu dan Sam malah menghalangiku" kesal Eunha

"Dia sudah membunuhnya" kata eunbyul yang juga baru tiba berjalan memeriksa kondisi eunha

"Sudah kubilang jangan memaksakan dirimu, lihat lenganmu tambah parah karena terlalu sering di gerakkan" omel eunbyul

"Unnie kau seperti dokter kami saja" balas eunha mengingat dokter nya, dokter song yang juga sangat suka mengomelinya

"Eunbyul benar eunha, Sam bilang kau menggila hampir membunuh semua orang yang berada disana. Kendalikan emosimu itu" ucap Victor bersandar di pintu

"Mereka pantas mati" kata eunha menatap balik Victor tanpa ada keraguan, membuat Victor mendengus dibuatnya.  Benar-benar gadis yang tak kenal takut

"Oppa sendiri kenapa ada disini? Seharusnya oppa juga istirahat" eunha beralih menatap kakaknya yang duduk diranjangnya

"Oppa khawatir padamu, jangan melakukan hal gila itu lagi. Setidaknya jangan pergi sendiri kesana, bagaimana jika_.."

"Oppa tenang saja, jika Sam tidak mencegahku mungkin aku sudah bawa kepala orang itu kesini"

"Benar-benar! Berhenti bicara dan istirahat lah" kata eunbyul membaringkan eunha sambil menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar perkataan yang tidak seharusnya di ucapkan oleh gadis seimut di depannya ini