...
Bip bip bip..
"Tenang saja, sementara ini kakak mu baik-baik saja"
"Kapan kakaku bangun ?"
"Untuk itu aku juga belum bisa memastikan, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin"
Mendengar itu eunha menatap sedih kakaknya di balik ruangan yang berlapis kaca itu.
"Hey jangan sedih. Kau kenal dia, Dae-in tidak akan menyerah secepat ini, dia sangat kuat" eunbyul menguatkan eunha
"Hn aku tahu itu, kakaku sangat kuat"
"Ayo, kau juga harus istirahat"
"Argh.."
"Ada apa? Apa yang sakit" segera saja eunbyul merobek lengan baju bagian kiri eunha dan terpampang lah luka sabetan eunha yang sebenarnya ia tahan sedari tadi karena tidak ingin meninggalkan kakaknya sedetik pun dan ia berbohong saat mengatakan ia sudah mengobati lukanya.
"Astaga! Kenapa kau tidak mengobatinya bodoh"
"Ck ayo kau harus obati lukamu""Astaga ini luka dalam, bagaimana ini? Kenapa kau sangat ceroboh sih. Kau itu seorang idol bagaimana bisa kamu melukai dirimu seperti ini. Istirahat saja nggak usah dulu pergi latihan aku yang akan memberikan penjelasan. Coba aku lihat, apa masih ada luka yang kau sembunyikan dariku"
"Ah hentikan unnie, ini hanya luka kecil dan tidak ada lagi luka yang lain dan juga aku akan tetap akan ke agensiku dulu, aku tidak mau mereka curiga"
"Luka kecil katamu, otakmu yang kecil. Mana ada luka kecil dengan darah yang keluar bisa sebaskom ini. Dan juga kau pikir ini salah siapa, kau kan sudah dilarang pergi oleh victor, kenapa tetap ngeyel sih"
"Unnie kau sangat lebay dan soal itu maafkan aku.. jangan beritahu kak Victor soal ini yah.. aku mohon" eunha memelas pada eunbyul, Victor akan lebih cerewet dibandingkan eunbyul saat menasehatinya apalagi melihat kondisi eunha saat ini.
"Aku tidak tahu"
"Selesai" tambah eunbyul setelah mengobati luka eunha dan melilitkan perban di lengan kirinya yang terluka."Ah Unnie, matilah aku jika kak Victor tahu" eunha masih berusaha membujuk eunbyul dengan mengandalkan wajahnya yang ia buat se menggemaskan mungkin, walaupun dia sudah imut secara alami sih.
"Terserah mu sajalah"
"Ya ampun, eunbyul unnie memang yang terbaik di dunia ini" kata eunha sambil mengacungkan kedua jempol nya sambil meringis sakit di lengan kirinya.
"Ahh unnie boleh aku pinjam bajumu, kau kan sudah merusak baju mahalku" melirik bajunya yang sudah dikoyak-koyak eunbyul tergeletak tak berdaya di lantai.
Mendengar itu eunbyul memutar mata bosan dan beranjak mengambilkan baju untuk eunha yang saat ini hanya memakai tantop yang memperlihatkan perut ratanya.
...
"Aku akan mengantarmu pulang"
"Aku pulang dulu Unnie" eunha pulang diantar oleh Victor dan ia merasakan firasat buruk tentang itu
"Hm.."
"Hmm kau tidak berpamitan denganku pendek.." dan Sam yang lagi-lagi di kacangin
"Ck apa-apa itu, bukan kah dia sangat menyebalkan kan eunbyul?" Tak ada tanggapan Sam menoleh dan tidak melihat keberadaan eunbyul lagi di sampingnya.
"Oh astaga! Kalian semua menyebalkan"selanjutnya hanya suara bantingan pintu yang di tutup keras oleh Sam."Bagaimana keadaanmu?"
"Hmm aku baik-baik saja kok, kak Victor tidak usah khawatir"
"Kau pikir aku tidak tahu"

KAMU SEDANG MEMBACA
My life✔️
RomansaPerjuangan yang dilalui eunha tahun demi tahun untuk mencari keluarga satu-satunya yang hilang karena kejadian kelam yang dialami keluarga Jung yang hanya menyisakan eunha dan sang kakak yang hilang entah kemana. Dengan menjadi seorang idola dan ber...