My life✔️

39

...

"Apa maksudmu?!"

"Kau tahu itu akan semakin membahayakannya" kata jungkook menekankan setiap katanya, berbalik kembali mendekati Sam yang masih duduk ditempatnya

"Aku tidak menyetujui rencana kalian" putus jungkook

"Eunha sendiri yang mengajukan ide itu" kata Sam yang langsung mendapat tatapan tak percaya dari jungkook

"Dia ingin mengakhiri semuanya" lanjut Sam

Jungkook terdiam beberapa saat, terlihat tengah memikirkan sesuatu. Lama terdiam jungkook akhirnya buka suara

"Jadi.. sejak awal eunha sudah merencanakan ini semua? Juga dengan perpisahan kami?" Tanya jungkook pada Sam setelah mengingat semua yang terjadi tentang perpisahan mereka dan eunha yang tidak menjelaskan apa-apa seolah-olah mengatakan jika eunha membenarkan itu semua

"Kau pikir eunha akan membuatmu dalam masalah? Tidak! Dia akan melindungimu apapun yang terjadi"

"Mungkin itulah salah satu cara untuk melindungimu, dengan membuat kau menjauh darinya" lanjut Sam lagi

"Kau pikir dengan itu semua, dapat membuatku menjauh darinya?! Tidak, kali ini aku yang akan melindunginya" tegas jungkook

"Jangan bertindak bodoh! Kau bisa saja menghancurkan karirmu yang sudah kau bangun bertahun-tahun" tiba-tiba Dae-in muncul dan mengejutkan keduanya

"Hyung! Apa yang kau lakukan disini? Lukamu belum sembuh total" kata Sam yang menghampiri Dae-in

"Bagaimana dengan eunha? Dengan gfriend? Agensinya?" Tanya jungkook terdengar menuntut pada Dae-in yang baru datang melupakan keterkejutan nya dengan kemunculan Dae-in yang tiba-tiba

"Setidaknya kami akan memperbaiki reputasi gfriend nanti, jika memang mendapatkan reputasi buruk akibat eunha" jawab Dae-in

"Jungkook-ah.. jika kau benar-benar mencintai adikku, aku mohon.. hanya untuk sementara ini jauhi adikku. Ini demi kebaikanmu sendiri dan eunha" lanjut Dae-in menatap tepat dimata jungkook

Tak ada suara yang menyahut hanya angin malam yang menerpa mereka bertiga. Jungkook tengah bimbang dengan keputusannya saat ini.

"Apa dia benar-benar mencintaiku?" Tanya jungkook  menatap penuh harap pada jawaban Dae-in

"Dia... Sangat mencintaimu" mendengar jawaban itu dari Dae-in tanpa ada keraguan membuat dada jungkook terisi penuh dengan rasa kelegaan dan juga perasaan senang yang ia coba tutup-tutupi

"Apa dia baik-baik saja?" Tanya jungkook lagi

"Dia terlihat baik-baik saja setelah menghajar hampir satu komplek preman" jawab Sam blak-blakan yang langsung mendapat pelototan tajam dari Dae-in

"Menghajar?! Kenapa?! Bagaimana kondisinya sekarang? Apa dia baik-baik saja?!" Tanya jungkook beruntun tak sabaran terdengar panik

"Dia sudah mendingan dia pulih dengan cepat, kau tidak perlu se panik itu" kata Dae-in mencoba menenangkan jungkook

Mendengar itu, jungkook bernafas lega walaupun masih ada perasaan khawatir yang tertahan di lubuk hatinya karena belum mengecek kondisi eunha secara langsung. Tapi ia percaya eunha adalah Gadis imut yang kuat

"Jadi.. kapan kalian akan melakukan konfrensi pers?"

"Beberapa hari lagi"

"Aku harap kalian mengalahkannya"

"Terimakasih"

...

Beberapa hari telah berlalu. Eunha dapat kunjungan dari member gfriend dan manajer dan juga eunha tidak lagi mendapat telepon dari jungkook.
Apakah jungkook benar-benar telah melupakannya dalam waktu hanya beberapa hari saja, mengingat itu membuat hati Eunha tersayat begitu perih, tapi bukankah ini yang di inginkan eunha. Seharusnya eunha merasa lega karena secara perlahan eunha menjauhkan mereka dari masalah nya.